Kamis, 12 Mei 2011 - 11:40 WIB

Singapura jadi markas operasional FIFA

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memilih Singapura sebagai pusat operasi pemberantasan pengaturan skor. Ini merupakan bentuk lanjutan kerjasama selama 10 tahun antara FIFA dengan pihak Interpol, yang memakan biaya senilai US$29 juta atau sekitar Rp 247 miliar. Unit di Singapura tersebut akan bertanggung jawab dalam pelatihan pada para perangkat pertandingan termasuk pada pemain, petugas, dan wasit, untuk mencegah terjadinya pengaturan skor pertandingan.

Advertisement

Seperti dilansir situs resmi ASEAN Football Kamis (12/5), kesepakatan FIFA dengan Interpol sudah ditandatangani pekan lalu. FIFA diwakili oleh Sekretaris Umum Ronald Noble, di Zurich, Swiss. Keberhasilan Interpol dalam memberantas pengaturan skor sudah dimulai sejak Piala Dunia 2010 lalu. Saat itu Interpol berhasil melancarkan operasi selama sebulan di Malaysia, Singapura, China, dan Thailand. [vivanews/tna]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif