SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memilih Singapura sebagai pusat operasi pemberantasan pengaturan skor. Ini merupakan bentuk lanjutan kerjasama selama 10 tahun antara FIFA dengan pihak Interpol, yang memakan biaya senilai US$29 juta atau sekitar Rp 247 miliar. Unit di Singapura tersebut akan bertanggung jawab dalam pelatihan pada para perangkat pertandingan termasuk pada pemain, petugas, dan wasit, untuk mencegah terjadinya pengaturan skor pertandingan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilansir situs resmi ASEAN Football Kamis (12/5), kesepakatan FIFA dengan Interpol sudah ditandatangani pekan lalu. FIFA diwakili oleh Sekretaris Umum Ronald Noble, di Zurich, Swiss. Keberhasilan Interpol dalam memberantas pengaturan skor sudah dimulai sejak Piala Dunia 2010 lalu. Saat itu Interpol berhasil melancarkan operasi selama sebulan di Malaysia, Singapura, China, dan Thailand. [vivanews/tna]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya