SOLOPOS.COM - Singapura (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Singapura (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

SINGAPURA-Urban Redevelopment Authority (URA), atau badan perencanaan penggunaan lahan dan pemberi otoritas konservasi negara Singapura mencatat, 1.706 orang Indonesia memiliki rumah di Singapura.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Banyaknya orang Indonesia yang membeli rumah di Singapura, tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi dalam negeri hingga segmen menengah atas terus tumbuh.

Banyak jenis hunian yang dibeli orang Indonesia, mulai dari town house hingga apartemen, kondominium. WNI bahkan rela mengeluarkan uang antara SING$ 1,5 juta-SING$ 5 juta atau maksimal Rp36 miliar untuk membeli rumah di Singapura.

McKinsey memprediksi orang Indonesia makin getol beli properti Singapura dengan daya beli pada tahun 2020. Pembeli asing, khususnya Indonesia kata COO Far East Organization, Chia Boon Kuah siap menjadi penopang bisnis properti Singapura.

“Indonesia akan menjadi yang terbesar dari pasar WNA. Permintaan dari Indonesia masih kuat, dan kita harus lihat bagaimana Indonesia dengan kekuatan ekonomi dan sosial dalam negeri yang tercermin pada daya beli yang semakin tinggi pada project The Scotts Tower (TST),” ucapnya, Rabu (20/6/2012) malam.

Memang pemerintah Singapura memanjakan WNA dalam memiliki hunian. Hak milik atas hunian WNA terbuka dengan jangka waktu maksimal 99 tahun.

Meski mahal, cara pembayaran tergolong murah. Perbankan membuka skema KPR dengan bunga maksimal 2%. “Suku bunga disini rendah 1,2% p.a, dan maksimal mencapai 2%,” kata Deputy General Manager Far East Organization, Tommy William kemarin.

Selain itu, “Warga asing juga dapat menjamin sebesar 70% dari harga pembelian. Bisa mencapai (tenor KPR) sampai 30 tahun,” tambahnya.

Bandingkan kondisi Indonesia terkini. Bunga KPR termurah 6,99% (promo) dengan jangka waktu pinjaman 15 tahun, meski Bank Tabungan Negara (BTN) sudah memulai tenor pinjaman hingga 25 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya