SINGAPORE AIRSHOW : Tim Aerobatik TNI AU Tetap Beraksi di Singapore Airshow

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah memanasnya hubungan Indonesia-Singapura akibat polemik KRI Usman-Harun, tim aerobatik TNI AU The Jupiters yang dipiloti para instruktur penerbang Skuadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, beraksi menampilkan atraksi udaranya di Singapore Airshow 2014 yang digelar di Changi Exhibition Center, 11-16 Februari 2014.

Pameran kedirgantaraan dua tahunan terbesar di Asia tersebut hanya diikuti tiga tim Aerobatik yaitu The Jupiter TNI AU menggunakan pesawat KT-1B Woong Bee, Black Night – Royal of Singapore Air Force  (RSAF) menggunakan F-16D, dan Black Eagle – Royal Korea Air Force (Rokaf) menggunakan pesawat T-50 Golden Eagle.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pada solo aerobatik menampilkan  “Rhino 1” Royal Australia Air Force (RAAF) menggunakan pesawat F-18 Super Hornet, “Jest” USAF menggunakan F-16 dan YAK-130 dari Rusia.

“Sedangkan C-17 Globe Master III dan V-22 Osprey melalukan fly pass,” rincinya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Selasa (11/2/2014).

The Jupiters tampil sedikitnya melakukan 14 manuver aerobatik diantaranya jupiter roll, arraw head loop-break off, half cuban-jupiter wheel, tanggo to diamond, morror, screw roll, heart, roll slide, solo spin, five cards loop, jupiter roll back, dan loop and dive boom Burst.

Jupiters dipimpin langsung Danlanud Adi Sutjipto Marsma TNI Agus Munandar, sedangkan sebagai Flight Leader/Jupiter 1 Mayor Pnb. Feri Yunaldi, Jupiter 2 Kapten Pnb Ripdho Utomo sebagai Wing Right.

Selanjutnya, Jupiter 3 Kapten Pnb Apri Arfianto sebagai Wing Left, Jupiter 4 Mayor Pnb Ari Susiono sebagai Slot, Jupiter 5 Mayor Pnb Sri Raharjo Lead Synchro, dan Jupiter 6 Mayor Pnb Marcellinus Dirgantara sebagai Synchro.

Selain tampil pada Singapura Air Show 2014, Jupiter sebelumnya pernah tampil pada event internasional lainnya seperti 100 tahun penerbangan Thailand pada 2012, Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2013 (LIMA’13) Februari 2013 dan The 4th Brunei Darussalam International Defence Exhibition (BRIDEX 2013) Desember 2013.

Singapura Airshow selain menampilkan dinamic show juga menampilkan static show dengan berbagai tipe dan jenis pesawat terbang, baik pesawat sipil maupun militer serta persenjataannya yang digelar oleh para pelaku bisnis.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan tim aerobatik TNI AU, Jupiter, tetap beraksi di Singapura hari ini meskipun hubungan Indonesia-Singapura memanas setelah Singapura memprotes penamaan KRI Usman-Harun. Tim tetap beraksi meskipun para pejabat TNI batal hadir di sana.