SOLOPOS.COM - Oni, singa TSTJ Solo yang pernah memakan unta (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kematian Oni, singa Afrika di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), mengundang polemik. Pengamat satwa asal Surabaya, Singky Soewadji, yang dulu berinisiatif mendatangkan singa itu ke TSTJ 9-10 tahun yang lalu, ikut berkomentar. Singky mengatakan wajar jika singa itu mati karena usianya yang tua.

“Tapi mestinya ada singa betina yang dipasangkan di TSTJ itu. Harapannya dengan dipasangkan, singa itu sudah memiliki keturunan. Apa pun alasannya singa itu bisa diturunkan karena relatif lebih gampang,” tutur Singky.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Singky Soewadji menerangkan potensi TSTJ cukup bagus bila dikelola secara intensif. Pada 2005-2006, Singky sering bolak-balik Surabaya-Solo dengan merogoh kocek sendiri dalam rangka perlindungan satwa. Saat itu, Singky masih menjadi pengurus Perhimpunan Kebun Binang se-Indonesia.

“Dulu, saya sering ke Solo itu agar TSTJ maju. Tapi respons pemerintahnya itu yang kurang. Saya juga sering berkomunikasi dengan Jokowi [Joko Widodo] saat menjabat Wali Kota. Tapi, setelah jadi Gubernur DKI, saya kesulitan berkomunikasi dengan beliau. Bila saya diminta membenahi TSTJ itu siap, tetapi harus ada respons positif dari pemerintah daerahnya,” pungkasnya.

Terpisah, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), juga sependapat adanya evaluasi terhadap kinerja TSTJ. Apalagi masa kerja pengelola bakal berakhir pada 2015 mendatang. Rudy menghendaki direksi TSTJ mengecek semua koleksi satwa yang dimiliki TSTJ. Selain itu, Rudy meminta setiap kali ada hewan yang dititipkan ke TSTJ harus disertai dengan rekam jejak dan asal usul satwa itu.

“Satwa yang baru mati, seperti Oni dan Kirno ini kan rekam jejaknya tidak ada. Ketika terkena hepatitis baru tahu setelah mati. Jadi semua satwa harus dicek kesehatannya. Kalau yang dikirim ke TSTJ ternyata penyakitan semua, ya rugi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya