SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kematian Oni, singa Afrika koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, menambah deretan kematian koleksi satwa di kebun binatang ini. Sebelumnya, beberapa satwa lain juga mati dengan berbagai sebab.

Berikut daftar koleksi TSTJ yang mati:
Oni (Singa Afrika)
Usia 19 tahun
2003    : Dipindah dari Kebun Binatang Surabaya ke TSTJ
31 Januari 2012    : Lepas dari kandang dan menerkam seekor unta hingga tewas
8 Maret 2014    : TSTJ mengusulkan penggantian Oni dengan singa lain ke BKSDA. Oni dinilai sudah uzur sehingga tidak layak ditampilkan.
Maret 2014    : Dipindah dari kandang ke ruang karantina karena kesehatan
Pertengahan 2014    : Sempat diusulkan suntik mati karena kondisinya semakin menurun
24 Juni 2014    : Oni mati. Didiagnosis karena faktor usia dan penyakit syaraf

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kirno (Orangutan Jantan)
Mati pada Rabu (11/6/2014)
Tidak ada tanda-tanda terkena penyakit sebelumnya.
Tubuh Kirno sempat diotopsi di laboratorium UGM.
Dugaan kematian Kirno karena penyakit hati. Penyakit itu muncul lantaran terdapat bakteri di dalam tubuhnya yang berasal dari makanan, lingkungan, atau hewan lain.

Peby (Orangutan Betina)
Mati pada Rabu (28/5/2014)
Sempat dirawat dua pekan di kandang karantina
Peby mengidap penyakit serupa dengan disentri jika terjadi pada manusia.

Sumber: Dokumentasi Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya