SOLOPOS.COM - Koordinator Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 Tri Wiharto (kanan) melihat laboratorium Anestesiologi di ITS PKU Muhammadiyah Solo, Senin (7/2/2022). (Tri Rahayu/Solopos)

Banner Ekspedisi Pendidikan

Solopos.com, SRAGEN — Ekspedisi Pendidikan 2022 mampu menyinergikan dunia pendidikan dengan media massa terutama dalam mengenalkan produk-produk inovasi pendidikan ke publik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti SD Djama’atul Ichwan Solo yang sudah 100 tahun mendidik generasi muda dan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Solo yang memiliki banyak inovasi di bidang kesehatan.

Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti menjelaskan dampak pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan. Weni menerangkan perguruan tinggi mau tidak mau harus beradaptasi tentang sistem pembelajaran di kampus.

“Di masa pandemi animo anak muda kuliah di ITS PKU Muhammadiyah Solo justru naik 200%. Di beberapa perguruan tinggi lainnya juga sama. Hal itu menjadi surprise. Banyak perguruan tinggi yang punya inovasi-inovasi tetapi belum banyak diketahui publik,” kata Weni.

Baca Juga: Ekspedisi Pendidikan 2022: Memotret Inovasi di Tengah Badai Pandemi

Weni berharap sinergi ITS PKU Muhammadiyah Solo dan Solopos Media Group bisa menyiakan inovasi-inovasi yang dimiliki perguruan tinggi.

“Tingginya animo mahasiswa di ITS PKU Muhammadiyah Solo karena adanya dua program studi baru, yakni Prodi Anestesiologi dan Prodi Elektromedis yang peluangnya di dunia usaha sangat besar. Untuk dua prodi itu kami baru akan meluluskan angkatan pertama pada tahun depan dan kebetulan dua prodi itu sudah terakreditasi B.

“Anestesiologi dan elektromedis itu prodi langka. Untuk anestesiologi, ITS PKU Muhammadiyah Solo ini terbaik kedua setelah Bali dari enam prodi yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk prodi elektromedis itu di Indonesia hanya ada lima, tiga prodi di antaranya milik perguruan tinggi negeri,” ujar Weni saat ditemui Tim Ekspedisi Pendidikan 2022, Senin (7/2/2022).

Direktur Bisnis dan Konten Solopos Media Group Suwarmin mengatakan Ekspedisi Pendidikan 2022 ini memang menyinergikan antara dunia pendidikan dengan otomotif dan teknologi serta media massa.

Baca Juga: 5 Hari Jelajah 4 Kota Melihat Pembuktian Inovasi Insan Pendidikan

Sementara itu, Ketua Yayasan Djama’atul Ichwan Solo Mukhlis Mustofa mengatakan SD Djama’atul Ichwan Solo genap berusia 100 tahun pada 13 Februari 2022.

Dia menyampaikan sekolah itu sudah pernah mengalami zaman Belanda, zaman kemerdekaan, zaman reformasi, sampai zaman Covid-19.

“Setelah 100 tahun ini kami ingin membuat prasasti jejak digital dengan bersinergi dengan media massa. Di masa pandemi, tantangan pendidikan harus segera beradaptasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di Griya Solopos, Senin pagi.

Ekspedisi Pendidikan 2022 ini juga didukung oleh Epson, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Universitas Terbuka (UT), Institut Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah, Yayasan Pendidikan Djamaatul Ikhwan, dan BMW Astra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya