SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MILAN – “Oops..You Did It Again.” Begitu tulisan spanduk yang dibentangkan ultras Inter Milan saat timnya menjamu musuh bebuyutan, Juventus, di Giuseppe Meazza, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB. Seusai membentangkan spanduk raksasa tersebut, konfigurasi yang membentuk tulisan “Game Over” giliran muncul di tribune Curva Nord, lengkap dengan logo Liga Champions di bawahnya.

Duel bertajuk Derby d’Italia itu benar-benar dimanfaatkan suporter garis keras Inter untuk mengejek Juve yang tersingkir di perempat final Liga Champions setelah dibekuk Ajax Amsterdam 17 April lalu. Hasil itu membuat Bianconeri kembali gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar sejak 1996.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Selama pertandingan berlangsung, beberapa pendukung tuan rumah juga menunjukkan plakat yang sekilas berbentuk trofi Liga Champions. Hanya di bagian tengah semprotan pembersih itu ada tulisan Ajax, tim yang “menghapus” eksistensi Juve di Liga Champions musim ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Inter dan Juve memang dikenal memiliki rivalitas panjang di ajang Seri-A. Saling sindir atau perang psikologi (psywar) antarsuporter menjadi menu lazim ketika duel Derby d’Italia bergulir. Sayang upaya fans Inter untuk menjatuhkan mental lawan saat itu tak cukup berhasil setelah timnya hanya meraih hasil imbang 1-1.

Sempat unggul 1-0 lewat gol cepat Radja Nainggolan di menit ketujuh, Juve kemudian menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo di menit ke-62. Itu sekaligus menjadi gol ke-600 Ronaldo di level klub.

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, memilih masa bodoh dengan ulah suporter Inter. Dia menilai hasil pertandingan di atas lapangan lebih penting ketimbang hal lain. “Kami beruntung bisa memainkan pertandingan besar seperti ini karena kami akhirnya bisa melihat Juve yang sebenarnya,” ujar Chiellini dilansir DAZN, Minggu.

“Tim yang selalu mendominasi Seri-A dan pertandingan malam ini jadi buktinya. Tapi kami tetap menghormati Inter. Soal apa yang terjadi di tribune saya tak mau berkomentar apa pun karena itu tidak penting bagi saya,” imbuhnya.

Hasil laga tersebut memang tak berpengaruh bagi Juve karena mereka telah menyegel scudetto musim ini. Namun bagi Nerazzurri, imbang melawan Juve membuat posisi mereka di peringkat tiga rawan tergusur. Sejauh ini Roma membuntuti di posisi keempat dengan selisih empat poin hingga pekan ke-34.

AC Milan juga bisa memangkas ketertinggalan dari Inter menjadi tiga poin jika mampu membekuk Torino, Senin (29/4/2019) dini hari WIB. “Kami memiliki kontrol pertandingan di babak pertama dan mengancam dalam banyak situasi. Sayang setelah jeda kami tak berhasil melakukannya. Juve lebih agresif dan kualitas kami kurang,” ujar Pelatih Inter, Luciano Spalletti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya