SOLOPOS.COM - Baliho Puan Maharani di Kantor DPC PDIP Blitar jadi sasaran vandalisme. (suara.com/Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Bertebarannya baliho Ketua DPR Puan Maharani di berbagai daerah di Indonesia mendapat sorotan Ganjarist, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo. Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray, menyindir Puan dengan mengatakan memimpin itu teruji di lapangan, bukan di baliho.

“Pemimpin yang kebanyakan baliho justru seperti menunjukkan dia selama ini tidak banyak melakukan apa-apa. Makanya kini sibuk promosikan diri,” kata Mazdjo Pray kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia memastikan bahwa Ganjarist tidak akan mengikuti gaya pendukung Puan Maharani dalam mempromosikan Ganjar Pranowo.”Ya enggaklah. Ya nggak ikutan pasanglah. Kami mendukung Pak Ganjar, justru karena beliau bukan politisi baliho, mirip gaya Pak Jokowi. Masa Ganjarist menyaingi baliho. Baliho adalah benda mati di pinggir jalan, sementara kami adalah rakyat jelata yang menyukai kinerja Pak Ganjar. Yang milih presiden nanti adalah rakyat, bukan baliho,” ucapnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Baliho Puan Maharani di Mana-Mana, PDIP Sudah tentukan Capres?

Pray meyakini masyarakat dapat menilai soal baliho Puan Maharani yang berada di mana-mana. Ganjarist menginginkan pemimpin dalam negeri kuat di hati masyarakat.

“Baliho tidak membuat publik mengerti. Baliho cuma sarana promosi. Sama kayak iklan produk. Kami tidak ingin pemimpin Indonesia hanya kuat di baliho, bukan kuat di hati rakyat,” ujarnya.

Komentar Ganjar

Sementara itu, Ganjar enggan berkomentar banyak soal banyaknya baliho Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Dia hanya mengatakan belum ada arahan dari partai untuk kepala daerah memasang baliho.

“Belum dapat tuh saya (arahan partai untuk memasang baliho),” kata Ganjar singkat sembari masuk ke ruang kerjanya, Semarang, Senin (2/8/2021).

Di Kota Semarang, baliho Puan Maharani dengan tagline Kepak Sayap Kebhinnekaan terpasang di banyak tempat seperti Jl, Pahlawan, beberapa di Jl. Sultan Agung, Jl. Pandanaran, Jl. Majapahit dan lainnya.

Untuk diketahui, anggota DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno sudah memberi penjelasan soal baliho Puan Maharani. Menurut Hendrawan, selain baliho, ada billboard Puan Maharani yang dipasang kader PDIP di Senayan.

“Yang dipasang itu bermacam-macam. Billboard itu spontanitas kolektif fraksi. Yang baliho dan spanduk ada yang dipasang oleh DPD/DPC, kader di daerah dan para relawan,” kata Hendrawan, Senin (2/8).

“Anggota DPR yang memasang billboard,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya