Kaur Bin Ops Satresnarkoba Polres Sleman Ipda Joni Sunaryo, Kamis (19/12/2013) mengatakan, dari enam bola itu pula, dua di antaranya tidak berhasil masuk karena terbentur lapis tembok bagian dalam Lapas. Sedangkan empat lainnya bisa masuk ke area Lapas namun tidak tepat sasaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemudian pihaknya melakukan pencarian dan berhasil diamankan. Adapun isi narkoba di dalam bola tennis itu sesuai pesanan pengguna di dalam Lapas.
“Jadi sudah ada operator di dalam Lapas, si AD pelemparnya ini bertindak sesuai dengan instruksi dari operator yang ada di dalam Lapas,” ujarnya.
Joni menambahkan dalam melakukan pelemparan bola tennis, lanjutnya, pelaku menggunakan titik tanda yakni dua tiang penangkal petir di kawasan dalam Lapas Pakem. Sementara pelemparan dilakukan dari belakang Lapas. Kemudian AD melemparkannya melalui bagian tengah dari dua tiang itu. Jika tepat mengenai tengahnya maka bola tennis berisi narkoba bisa masuk sesuai sasaran narapidana di dalam Lapas.
Adapun titik sasaran lemparan yakni kawasan kolam renang dan perkebunan di dalam Lapas di dekat blok A dan Blok B. Selain itu AD melakukannya di bawah jam 12.00 WIB karena saat itu narapidana masih memiliki waktu bebas.