Harianjogja.com, JOGJA— Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara belum juga berhenti meletus. Gunung dalam status Awas ini masih terus mengeluarkan lava pijar dan guguran lava.
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sabtu (01/03/2013 sejak pukul 00.00 WIB-06.00 WIB teramati guguran lava pijar dari ujung lidah lava (sisi barat) ke selatan sejauh 100-2.000 meter. Sementara guguran lava pijar dari ujung lidah lava (sisi timur) ke tenggara sejauh 200-500 meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kegempaan gunung ini juga masih cukup tinggi. Dalam kurun waktu 6 jam tercatat terjadi 62 kali gempa guguran dan tremor terus menerus dengan amplitudo 38 mm (kategori tinggi)
“Energi tremor masih tinggi. Pembentukan kubah lava masih terjadi. Guguran kubah dan lidah lava yang diikuti awan panas guguran masih terjadi,” terang Kepala Badan Geologi ESDM, Surono kepada Harianjogja.com.
Rekomendasi yang diberlakukan tetap yakni agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 5 km dari puncak gunung yang terbangun dari tidur panjangnya sekitar 400 tahun ini.