SOLOPOS.COM - Proses simulasi pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri di aula kantornya, Minggu (30/8/2020). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri menggelar simulasi pendaftaran cabup dan cawabup pada Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.

Simulasi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan KPU dalam menjalankan segala tahapan pilkada. Dalam masa pandemi Covid-19 simulasi menjadi bagian penting. Hal itu bertujuan agar proses pendaftaran calon tetap menerapkan protokol kesehatan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Tahapan pendaftaran Cabup dan Cawabup akan dilaksanakan dari Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020). Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan simulasi pendaftaran dimulai dari kedatangan cabup dan cawabup.

57% Orang Indonesia Pernah Sakit Gigi, Kamu Termasuk?

Ekspedisi Mudik 2024

Saat datang, calon beserta rombongan dipastikan dulu oleh petugas bahwa mereka telah menerapkan protokoo kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Ia mengatakan, rombongan pendaftar diarahkan untuk mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer yang telah disediakan. Sebelum masuk ruangan, mereka diwajibkan masuk ke bilik sterilisasi. Kemudian dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun.

“Sekretaris KPU bakal menyambut kedatangan para pendaftar. Kemudian diperintahkan untuk mengisi daftar hadir,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (30/8/2020).

Disterilisasi

Toto mengatakan, dokumen dan berkas yang dibawa saat mendaftar disterilisasi dahulu agar lebih aman. Secara bersamaan rombongan dipersilahkan masuk ke ruang pendaftaran, yakni beetempat di Aula KPU Wonogiri.

Pendaftar bersama rombongan, lanjut dia, dibatasi saat masuk aula. Pengantar tidak semuanya diperkenankan masuk. Solusinya, KPU menyediakan layar di luar gedung agar mereka bisa melihat proses pendaftaran di dalam ruangan.

“Yang boleh masuk yakni pasangan calon, ketua dan sekretaris partai pengusung, bawaslu, tim verifikator KPU dan wartawan. Hal itu dijalankan agar tidak terjadi kerumunan di dalam ruang,” ungakp dia.

Saat proses pendaftaran, menurut Toto, jalan di depam Kantor KPU bakal diberlakukan buka-tutup. Tujuannya agar lebih felksibel. “Simulasi kami gelar seperti situasi sebenarnya pada pendaftaran besok,” ujar dia.

Ada Pemandu Wanita di Pemancingan, Pantes Bapak-Bapak Hobi Mancing

Ia menambahkan, KPU akan melakukan gladi bersih. Rencana bakal dilakukan pada Kami (3/9/2020), satu hari sebelum pendaftaran dibuka. Saat gladi bersih akan melibatkan kepolisian dan Bawaslu

Diberitakan sebelumnya, KPU mendorong partai pengusung maupun pendukung agar segera memberitahu waktu kapan mereka akan mendaftar. Selain itu, jumlah orang yang ikut juga disampaikan. Tujuannya agar anggota dan petugas KPU bisa mempersiapkan fasilitas dan keperluan pendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya