SOLOPOS.COM - Ratusan siswa di Pacitan berlari menuju bukit saat mengikuti kegiatan simulasi bencana IOWafe 2016, Rabu (7/9/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Simulasi bencana Pacitan, ribuan orang mengikuti kegiatan simulasi bencana alam.

Madiunpos.com, PACITAN—Kabupaten Pacitan menjadi salah satu lokasi yang digunakan untuk kegiatan simulasi bencana alam yang diselenggarakan Indian Ocean Wafe Exercise (IOWafe) 2016 bersama 20 negara di benua Asia dan Afrika. Selain Kabupaten Pacitan, ada tiga wilayah di Indonesia yang juga mengikuti simulasi bencana ini, antara lain Padang, Pangandaran, dan Pandeglang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan simulasi bencana alam berupa gempa dan tsunami ini dipusatkan di lima lokasi yaitu di Posko BPBD Pacitan, MI Negeri Sidoharjo, pabrik rokok Sampoerna, SDN 4 Sidomulyo, dan kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sudimoro.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Tri Mudjiharto, mengatakan Pacitan menjadi salah satu kabupaten yang mengikuti simulasi kebencanaan IOWafe 2016 bersama 20 negara lainnya. Simulasi ini dilaksankan secara serentak di 20 negara dan di empat kabupaten/kota se-Indonesia pada Rabu (7/9/2016).

Tri mengatakan kegiatan ini bertujuan supaya masyarakat lebih waspada saat menghadapi bencana alam. Dia menuturkan Pacitan merupakan salah satu wilayah rawan bencana, seperti bencana gempa dan tsunami karena secara geografis berada di wilayah laut.

“Ada sekitar 2.000 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, antara lain siswa dari beberapa sekolah, karyawan pabrik rokok Sampoerna, dan karyawan PLTU. Mereka melakukan simulasi langkah mitigasi,” jelas dia.

Lebih lanjut, Tri menyampaikan simulasi bencana ini bertujuan supaya masyarakat Pacitan bisa tanggap trehadap bencana alam. Hal ini karena bencana bisa datang kapan saja, sehingga masyarakat harus siap siaga.

“Kegiatan ini untuk persiapan. Kalau sudah ada simulasi seperti ini, ketika ada bencana, masyarakat bisa langsung melakukan penyelamatan diri,” ungkap Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya