SIMULASI BANJIR KARANGANYAR : Warga Dilatih Evakuasi Korban Mandiri Secara Mandiri

Solopos.com, KARANGANYAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menggelar simulasi penanggulangan bencana banjir di Dusun Daleman, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Minggu (24/11/2013) malam.

Simulasi tersebut melibatkan ratusan warga dari tiga kecamatan, yaitu Jaten, Kebakkramat, dan Gondangrejo, dengan skenario terjadi luapan air Sungai Bengawan Solo. Dalam simulasi itu, tim gabungan BPBD Karanganyar, Polres Karanganyar, dan Kodim 0727/Karanganyar mempraktikkan teknik-teknik evakuasi korban yang terjebak di rumah yang roboh diterjang banjir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah menyiapkan kentungan, jika ketinggian air sungai mulai naik maka warga langsung memukul kentungan,” kata seorang peserta simulasi bencana banjir, Suratno.

Bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari lima jam, warga berjaga semalam suntuk secara bergiliran. Menurut dia, Dusun Daleman, Ngringo, selalu dilanda bencana banjir saat musim penghujan. Terakhir, belasan rumah penduduk terendam air pada awal Januari 2013 lalu.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru K, mengungkapkan simulasi penanggulangan bencana banjir merupakan program kerja yang dilaksanakan secara rutin. Simulasi tersebut dilaksanakan agar para warga yang berdomisili di bantaran sungai dapat melaksanakan tanggap darurat ketika terjadi banjir. Mereka dilatih agar dapat melakukan evakuasi pertama sebelum tim gabungan sampai di lokasi banjir.

Selain itu, pihaknya ingin menambah pengalaman para sukarelawan saat mengevakuasi korban bencana alam. Para sukarelawan dilatih melakukan evakuasi mulai dari evakuasi korban, pendirian tenda korban hingga pendirian dapur umum.

“Jadi simulasi penanggulangan banjir juga diikuti para warga yang menjadi korban banjir. Lokasinya pun dilaksanakan di Daleman, Ngringo lantaran menjadi daerah langganan banjir. Kami sudah melaksanakan simulasi penanggulangan bencana tanah longsor, pekan lalu,” pungkas Heru.