SOLOPOS.COM - Anggota Polda Sumsel menggiring terduga simpatisan teroris ISIS yang berinisial TR, 24, saat tiba di Polda Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (8/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Simpatisan ISIS yang tertangkap di Muara Enim, Sumsel, akhir pekan lalu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Solopos.com, PALEMBANG — Polda Sumatera Selatan menetapkan simpatisan ISIS atas nama Toni Bin Wilmar yang ditangkap melalui razia kendaraan oleh Polres Muaraenim, Sabtu (8/7/2017), sebagai tersangka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Palembang, Senin (10/7/2017), mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Toni memang benar seorang simpatisan ISIS yang menyebarkan kebencian. “Penetapan Toni sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap simpatisan itu,” ujar Kapolda.

Kapolda mengatakan, di media sosial, Toni menyatakan kepolisian sebagai musuh. Dari pengakuannya Toni, pelaku sangat ingin pergi ke Suriah dan bergabung demi membela organisasi teror internasional tersebut. Bahkan, menurut Kapolda, media sosial milik Toni banyak unggahan berisi ujaran kebencian.

Karena itu, polisi menetapkan tersangka sebagai ujaran kebencian sehingga saat ini ditahan di Polda Sumsel. Memang, lanjut dia, tersangka mengaku baru sekitar beberapa bulan ini bergabung dengan grup media sosial dan memposting ujaran kebencian. Tersangka Toni merupakan warga Pekanbaru dan baru sehari bekerja di salah satu perusahaan tambang di Muara Enim.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo, menyatakan bahwa Toni ditetapkan tersangka karena sudah menyebarkan ujaran kebencian ke suatu golongan. Oleh karena itu Polda Sumsel menahan terduga simpatisan ISIS itu.

Sebelumnya, Toni diringkus dalam bus di jalan raya Prabumulih menuju Palembang karena mengunggah di media sosial hal-hal yang berkaitan dengan organisasi terlarang tersebut. “Terduga diringkus dalam bus antar kota dalam provinsi [AKDP] saat razia gabungan yang dilakukan Polres Muara Enim dan Polda Sumsel,” kata Irjen Pol Agung Budi saat dimintai keterangan di Palembang, Sabtu.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB oleh jajaran Polsek Gelumbang Muara Enim saat melakukan razia kendaraan di jalan raya atau depan kantor polsek setempat. Saat operasi ini, polisi mendapat informasi ada penumpang bus jurusan Prabumulih-Palembang dengan nomor pol BG 7713 AU terduga simpatisan ISIS bernama Toni.

Saat razia, pemuda 24 tahun warga Pekanbaru itu duduk di bagian depan bus, tepatnya sebelah kiri sopir. Tanpa perlawanan pelaku tersebut digelandang ke Polsek Gelumbang kemudian pada pukul 17.00 WIB dibawa Mapolda Sumsel di Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya