SOLOPOS.COM - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri. (Reuters / Russell Cheyne)

Claudio Ranieri resmi dipecat Leicester.

Solopos.com, LEICESTER – Setelah berhasil membawa Leicester City juara Liga Premier Inggris musim lalu, Claudio Ranieri justru dipecat musim ini. Simpati untuk pelatih asal Italia itu pun mengalir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ranieri didepak The Foxes selang sembilan bulan ia memberi gelar juara Liga Premier Inggris pada musim lalu. Berbeda dengan musim lalu, performa Leicester di musim ini memang jeblok. Jangankan untuk mempertahankan gelar juara, mereka justru harus berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Jamie Vardy dkk. saat ini duduk di peringkat ke-17 klasemen Liga Premier Inggris dengan koleksi 21 poin. Mereka hanya unggul satu poin dari Hull City yang merupakan klub di posisi zona degradasi. Sejauh ini, Leicester juga cuma menang lima kali di liga.

Hasil jeblok itu lah yang membuat ranieri didepak. Namun bagi sebagian orang, Leicester dianggap sebagai klub yang tak tahu terima kasih. Pasalnya, mereka adalah klub kecil dan Ranieri mampu membawa mereka menjadi juara. Bahkan di musim sebelum Ranieri datang, mereka nyaris terdegradasi.

“Tak ada rasa terima kasih terhadap Ranieri, dia merupakan orang yang menciptakan tim ini dan ikatan emosionalnya, yang menghasilkan kemenangan gelar juara di musim lalu,” kata pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, seperti dilansir oleh Soccerway, Jumat (24/2/2017).

“Saat Anda memenangi musim dengan cara ini, andai Anda bersikap logis [soal klub] maka Anda juga harus menerima kemungkinan degradasi. Di antara dua hal [gelar juara dan degradasi], hubungan ini berbeda sangat jauh menjadi juara menjadi lebih penting dalam hal semua sukacita dan hasil akhirnya.”

“Saya bersimpati pada Ranieri, mempertimbangkan dia tinggal di kota kami [Roma], seharusnya dia mempunyai keinginan dan mengunjungi kami, kami akan senang bisa menjumpainya, jadi dia bisa membagikan kepada kami pengalaman yang dimilikinya,” tutur Spaletti.

Simpati juga datang dari manajer Manchester United, Jose Mourinho. Mourinho menegaskan apa yang sudah dilakukan Ranieri di Leicester tak akan pernah dilupakan di sejarah persepakbolaan dunia.

“Juara Inggris dan Manajer Terbaik FIFA. Dipecat. Begitulah sepakbola baru, Claudio. Tetap tersenyum, teman. Tidak ada yang bisa menghapus sejarah yang kau tulis,” tulis Mourinho di akun Instagram pribadinya disertai dengan fotonya bersama Ranieri.

Menariknya, Mourinho juga memiliki nasib sama seperti Ranieri. Setelah membawa Chelsea menjadi juara pada musim 2014/2015, dia didepak semusim berikutnya. Hingga akhirnya kini Mourinho melatih MU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya