SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Simpati kepada korban tsunami Selat Sunda terus mengalir. Bencana alam tersebut menyisakan duka mendalam di benak vokalis grup musik Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan. Dia merupakan satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari tragedi tersebut.

Gitaris grup musik rok kenamaan dunia, Queen, Brian May, turut berdukacita atas kematian tiga personel Seventeen, Andi, Herman, dan Bani, akibat tragedi tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018). Belasungkawa dari Brian May disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @brianmayforreal, Senin (24/12/2018).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Berita yang sangat sedih dan mengejutkan. Aku mendoakan Seventeen dan semua korban bencana ini. Bri,” tulis Brian May yang berduka atas tragedi tsunami Selat Sunda.

Musisi berusia 71 tahun itu sangat sedih mengetahui kabar duka tentang tsunami Selat Sunda. Seperti diketahui, grup musik Seventeen tengah pentas di kawasan Tanjung Lesung, Banten, saat tragedi tsunami terjadi. Jarak panggung tersebut hanya tiga meter dari bibir pantai. Tak pelak, personel Seventeen menjadi korban bencana alam tersebut.

Dalam tragedi tersebut, Seventeen kehilangan tiga personelnya, gitaris Herman Sikumbang, penabuh drum Andi, dan pemetik bass Bani. Tsunami Selat Sunda telah merenggut ratusan nyawa dan melukai seribuan orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya