SOLOPOS.COM - Kepadatan kendaraan di palang KA Joglo Solo saat KA Bandara melintas, Senin (30/12/2019). (Solopos-Burhan Aris N.)

Solopos.com, SOLO -- Kemacetan arus lalu lintas di Simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, kian parah sejak beroperasinya kereta api (KA) bandara.

Satlantas Polresta Solo menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) berupa pengalihan arus di beberapa ruas jalan sekitar perlintasan KA tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (5/1/2019), mengatakan pengalihan arus lalu lintas di perlintasan KA Joglo telah melalui proses uji coba sejak arus mudik Lebaran dan Natal tahun ini.

Pengalihan arus itu bersifat situasional atau pada waktu-waktu tertentu saat perlintasan KA Joglo macet parah. Ia menjelaskan telah menambah personel dari semula empat orang menjadi enam orang untuk bertugas di perlintasan KA Joglo dan Simpang Empat Sekip untuk melaksanakan pengalihan arus itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menjelaskan ada tiga ruas jalan yang menjadi sasaran pengalihan arus di sekitar perlintasan KA Joglo yakni dari arah Purwodadi, Ring Road Utara, dan Terminal Tirtonadi.

Ia menjelaskan pengalihan arus dari arah Purwodadi yakni arus lalu lintas dari Simpang Empat Sekip dibelokkan ke kiri atau timur menuju Jl. Kerinci. Lalu, arus lalu lintas ke Simpang Empat Gebang diarahkan ke Jl. Bromo atau ruas jalan sekitar Makam Bonoloyo.

Harga Pertamax Turun Per Minggu 5 Januari Dini Hari

Setelah itu, arus lalu lintas keluar menuju Jl. Sumpah Pemuda lalu belok kiri ke Jl. Kolonel Sugiyono mengarah ke Simpang Ngemplak.

“Pengalihan arus yang melewati Jl. Bromo hanya untuk kendaraan kecil dan sepeda motor, bukan kendaraan besar. Kalau kendaraan besar dari Kebakkramat dan Sumber kami arahkan masuk jalan tol. Ini juga antisipasi beban arus di sisi utara Solo serta nanti saat pembangunan flyover Purwosari,” ujarnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Andy Rifai.

Ia melanjutkan dari arah ring road kendaraan menuju arah Semarang dari Jl. Sumpah Pemuda diarahkan menuju Jl. Kolonel Sugiyono mengarah ke Simpang Empat Ngemplak berbelok kanan ke Jl. Ahmad Yani atau melalui Viaduk Gilingan mengarah terus ke barat hingga Simpang Empat Tugu Wisnu Manahan.

Sedangkan kendaraan besar, dari Simpang Empat Ngemplak diarahkan ke Simpang Lima Proliman Balapan. Lantas, dari arah selatan (Jl. Piere Tendean) atau dari arah Terminal Tirtonadi, lalu lintas akan dibelokkan ke barat di Jl. Adi Sumarmo atau Simpang Tiga Pasar Nusukan.

Lalu, di Simpang Empat Singosari arus lalu lintas diarahkan ke utara menuju Jl. Ki Mangun Sarkoro ke perlintasan KA Joglo. Ia mengimbau pengendara selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan KA Joglo.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kegiatannya, Minggu pagi, mengatakan tak hanya perlintasan KA Joglo, perlintasan KA Gilingan juga terancam padat.

Rekomendasi Kuliner Lezat Murah Meriah di Selter Manahan Solo

Ia menjelaskan saat ini sudah ada upaya intervensi berupa dua alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di Simpang Lima Proliman dan Simpang Tiga Gilingan. Hal itu untuk antisipasi penumpukan kepadatan lalu lintas di perlintasan itu.

Berkurangnya jadwal trip KA bandara sejak Kamis (2/1/2020) menjadi 12 trip pulang pergi (PP) cukup membuat kondisi perlintasan KA Joglo sedikit membaik dibandingkan saat KA bandara melaju 30 trip PP.

“Kalau perlintasan KA Joglo itu padat tentunya kendaraan akan berpindah di perlintasan KA lain, perlintasan terdekat tentunya Viaduk Gilingan tetapi angkutan berat tidak bisa,” papar dia.

Ia menambahkan wacana pelebaran dan pendalaman Viaduk Gilingan oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, cukup membawa angin segar untuk mengurangi kepadatan perlintasan KA Joglo.

Rencananya, Viaduk Gilingan akan diperdalam menjadi sekitar 5,2 meter dari sebelumnya 3,4 meter sehingga dapat dilintasi bus AC dan double decker. Ari menyebut opsi awal setelah revitalisasi itu usai yakni pengalihan arus bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang saat ini melewati Jl. Monginsidi.

“Yang terpenting bus AKAP bisa lewat Viaduk Gilingan dulu, tidak lewat dalam kota. Itu juga untuk melindungi kawasan pendidikan di Jl. Monginsidi. Kalau memungkinkan angkutan barang bisa dialihkan ke arah Viaduk Gilingan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya