SOLOPOS.COM - Kabid Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, menjelaskan lokasi jembatan yang potensial dilalui kendaraan berat di kantornya, Jumat (3/6/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo menyebut Jembatan Ringin Semar di Jl Monginsidi, Jebres, tidak direkomendasikan untuk pengalihan kendaraan berat seperti truk saat Simpang Joglo ditutup. Hal itu lantaran abutment jembatan itu rawan rusak.

Di sisi lain, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, menyatakan ada beberapa jembatan yang berpotensi dilewati kendaraan berat selama masa pengerjaan proyek rel layang di Simpang Joglo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Potensi terbesar adalah di jembatan Ngemplak [utara traffic light], kedua di jembatan overpass Jl DI Panjaitan yang bawahnya rel KA dan baru selesai dibangun kemarin,” jelas Ari saat dihubungi Solopos.com, Jumat (3/6/2022).

Selain dua jembatan tersebut, Dishub juga memetakan jembatan kembar di Jl Brigjen Katamso atau utara RS dr Oen, Kandang Sapi, Jebres, berpotensi dilewati kendaraan berat saat pengerjaan proyek rel layang Joglo.

“Ketiga agak jauh sedikit, di jembatan kembar di selatan Pasar Debegan Mojosongo, [atau] utara RS dr Oen Kandang Sapi,” imbuh Ari. Sebelumnya, Dishub meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Solo memastikan kondisi kekuatan dan keamanan jembatan tersebut apabila nantinya banyak dilewati kendaraan berat selama Simpang Joglo ditutup.

Baca Juga: Awas Kecele! Ini Jadwal Penutupan Simpang Joglo Solo

Kabid Bina Marga DPUPR Kota Solo, Joko Supriyanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat, mengatakan tiga jembatan tersebut masih dalam keadaan aman untuk moda perlintasan kendaraan berat.

Seperti diketahui, kendaraan berat yang akan melintas di Simpang Joglo dialihkan melalui jalan tol. Meski begitu, masih ada kemungkinan kendaraan besar melintas di jalan raya kota mengingat beberapa faktor.

Rekayasa Lalu Lintas

“Kalau tiga jembatan yang disebut ya sudah siap. Selama ini juga sudah dipakai. Ngemplak itu dia kan [jalur] menerus dari Simpang Joglo,” jelas Joko.

Baca Juga: Warga Mulai Hitung Biaya & Petakan Rute Saat Simpang Joglo Solo Ditutup

Sementara overpass DI Panjaitan yang baru saja diperbaiki, menurut Joko, jauh lebih siap untuk dilintasi kendaraan. Menurutnya, ketiga jembatan memang tergolong jembatan yang didesain untuk kendaraan berat sehingga bisa jadi jalur pengalihan saat simpang Joglo ditutup.

“Kalau DI Panjaitan memang baru jembatannya dan memang usianya lebih muda. Kalau [overpass] DI Panjaitan lama memang tidak kami rekomendasikan sebelum diganti,” jelasnya.

Joko juga memberikan imbauan agar kendaraan berat tidak melintasi Jembatan Ringin Semar, Jl Monginsidi. Hal itu karena kondisi substruktur di ujung bentang jembatan (abutment) jembatan itu sudah rawan rusak.

Baca Juga: Simpang Joglo Ditutup, DPUPR Solo Diminta Cek Kekuatan Jembatan Sekitar

“[Jembatan] Ringin Semar tidak direkomendasikan karena kondisinya sudah abutment-nya retak. Nanti dari DI Panjaitan [kendaraan berat] jangan ke timur, itu ke arah Jembatan Ringin Semar,” jelasnya.

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) selama pengerjaan relokasi saluran box culvert dan detour track kereta api di Simpang Joglo telah disepakati bersama.

Pekerjaan pertama yang akan digarap adalah relokasi saluran box culvert dan pekerjaan detour track. Kedua tahap tersebut akan berlangsung dari 7 Juni 2022 hingga 8 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya