SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Simpanan masyarakat dalam bentuk dana murah atau giro mendominasi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) PT. Bank Nasional Indonesia (persero) Tbk (BNI) DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Pemimpin BNI Trikora DIY, Andi Kurniawan melaporkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI DIY hingga Agustus lalu tumbuh sebesar 17%.

Pertumbuhan DPK tersebut, lanjutnya, masih didominasi produk simpanan giro yang tumbuh sebesar 57%, diikuti simpanan dalam bentuk deposito yang tumbuh sebesar 17% dan pada posisi terakhir simpanan tabungan yang tumbuh sebesar 4%.

“Untuk angkanya memang tidak kami publikasikan, namun dominasi giro yang merupakan sumber dana murah pada DPK ini cukup membanggakan. Hal ini membuktikan BNI makin dipercaya dan masyarakat semakin nyaman bertransaksi di BNI,” ujarnya, Rabu (19/9).

Ia menambahkan, pada 2012 BNI menargetkan dominasi dana murah mencapai sekitar 60%-65%. Sedangkan untuk DIY penguasaan giro dan tabungan sudah lebih dari 60%.

“Kami akan terus membidik potensi dana murah, salah satunya melalui produk tabungan kami yakni taplus anak, taplus muda dan juga taplus bisnis,” tambahnya.

Ia menambahkan, pihaknya optimistis target dana murah di DIY akan tercapai, apalagi didorong dengan pertumbuhan rekening di DIY yang saat ini mencapai 11% dengan jumlah rekening sebanyak 438.000 rekening.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya