SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Marco Simoncelli boleh bernafas lega karena tak mendapat sanksi atas insiden di MotoGP Prancis lalu. Pembalap Italia itu hanya diberi peringatan soal gaya membalapnya.

Simoncelli dipanggil Pengarah Lomba dua hari lalu, untuk dimintai keterangan mengenai insiden jatuhnya Dani Pedrosa.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Saat itu Pedrosa tengah menempel Simoncelli dan kemudian Simoncelli mengubah arah motornya yang menyebabkan Pedrosa jatuh.

Alhasil Pedrosa mengalami patah tulang selangka yang menyebabkan dirinya harus absen di seri Catalunya akhir pekan ini.

Gaya agresif Simoncelli dalam membalap memang sudah mendapat banyak kritikan. Untung saja rider 24 tahun tak terkena sanksi lanjutan dari rapat yang digelar oleh FIM dan IRTA, Kamis (2/6) waktu setempat.

“Tujuan dari pertemuan tadi adalah memberikan kesempatan kepada seluruh pihak untuk membicarakan insiden di MotoGP Prancis di Le Mans yang menyebabkan Marco Simoncelli dikenakan ride through penalty dan itulah yang harus digarisbawahi.”

“Pengarah lomba memberitahukan kepada Simoncelli jika ia harus bisa memperhatikan kesalahannya dan menghindari kejadian itu di depannya. Simoncelli meresponnya selama dua minggu (usai MotoGP Prancis) jika dia punya waktu untuk perbaikan diri dan menyesal atas pernyataan yang ia buat sesaat setelah balapan usai.”

“Dia juga sudah menyadari jika ia membuat penilaian yang salah dan berjanji ke depannya dia akan mencoba menangani situasi dengan lebih baik dan sedikit lebih berhati-hati,” begitu bunyi pernyataan FIM yang diwartakan Autosport.(dts)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya