Solopos.com, GIANYAR - Timnas Indonesia kembali kalah di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kali ini mereka dihajar Vietnam dengan skor 1-3. Pelatih Indonesia Simon McMenemy menyebut Indonesia mesti mencontoh Vietnam dalam pembangunan sepak bola.
Menjamu Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019) malam WIB, Indonesia tertinggal tiga gol lebih dulu. Hingga akhirnya mereka cuma membalas satu gol lewat Irfan Bachdim di menit-menit akhir pertandingan.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
"Pemain 70-80 persen sudah bermain sangat bagus, bertahan sangat bagus, organisasi bagus. Tapi 10 menit tidak konsentrasi, kami kebobolan. Tiga gol vietnam hadiah dari kami. Tanpa mengurangi respek terhadap Vietnam, mereka adalah tim muda dan punya pengalaman. Mereka sudah sering bersama-sama," kata McMenemy seperti dikutip dari pssi.org.
Pelatih asal Skotlandia menyebut Indonesia harus mencontoh Vietnam dalam membangun timnas. Vietnam saat ini bisa dibilang tim yang peringkat FIFA-nya paling tinggi di antara negara Asia Tenggara. Per tanggal 19 September 2019, Vietnam menempati posisi ke-99 dunia.
"Kita bisa lihat, ketika Vietnam bermain di Piala Asia, ini tim yang berbeda. Ini adalah generasi baru mereka, mereka berani ambil risiko. Tetapi lihat pemain muda, mereka punya pengalaman," jelas McMenemy.
"Kalau kita cuma berharap hasil-hasil saja tanpa ada usaha, itu akan sulit. Di sini kita harus ingat juga, tetapi kita lupa pada Piala Dunia sebelumnya kita dibanned," tandasnya.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 19 November 2019 mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
