SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, JAKARTA &mdash;</strong>&nbsp; Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menyayangkan adanya larangan terhadap Ustaz Abdul Somad untuk berceramah. Gara-gara diintimidasi tanpa adanya pengawalan jelas aparat keamanan, dai kondang yang dikenal juga dengan inisial UAS itu membatalkan safari dakwahnya di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.</p><p>Menurutnya, Ustaz Abdul Somad seharusnya diberi ruang untuk menyampaikan pesan yang mencerahkan publik. "Di dalam alam demokrasi dan era <em>post digital democrasy</em>, ini harusnya diberi ruang lebih," kata Ubedilah di Jakarta, Selasa (4/9/2018). &nbsp;Sebagaimana ramai diberitakan, presekusi yang tidak ditangani dengan baik oleh aparat keamanan terhadap UAS membuatnya merasa terancam dan membatalkan tiga bulan jadwal dakwah di Jateng, DIY, dan Jateng.</p><p>Sebagaimana ramai diberitakan dan viral di media sosial, polisi tak bersikap jelas terhadap pengaduan para pembela Abdul Somad atas presekusi dai kondang itu di Denpasar, Bali, 8-9 Desember 2017, hampir setahun silam. Karena itu, Somad memilih diam tatkala ancaman kembali terarah kepadanya sesaat sebelum mengawali safari dakwahnya di Jateng, DIY, dan Jatim.</p><p>Menurut Ubedillah Badrun, adanya larangan berceramah akan memberi efek politik karena Ustaz Abdul Somad yang merupakan simbol moralis di dalam politik, apalagi setelah menolak menjadi calon wakil presiden. Pengakuan UAS bahwa intimidasi telah menghalangi dakwahnya dinilai Ubedillah telah menimbulkan keresahan publik, padahal dakwah itu selama ini tidak menimbulkan keresahan.</p><p>Pemerintah dimintanya menanggapi dengan baik adanya larangan Ustad Abdul Somad untuk berceramah di sejumlah daerah. "Justru kalau tidak direspon dengan baik bisa berbahaya untuk pemerintah karena nanti kesannya untuk seorang Ustad Abdul Somad adalah simbol moralis ketika dilarang pemerintah membiarkan seolah Ustaz Abdul Somad simbol oposisi moral," ucap Ubedilah.</p><p>Ustaz Abdul Somad menyampaikan pembatalan jadwal tausiahnya di beberapa daerah beserta alasannya melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad yang telah terverifikasi. UAS antara lain menyebut, "beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang" sebagai alasan pembatalan.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya