SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA -- Sejumlah analis memproyeksi beberapa saham unggulan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghijau Rabu (3/6/2020) ini. Rekomendasi saham yang layak dikoleksi belum banyak berubah, seperti BBCA (Bank Central Asia), BBRI (Bank Rakyat Indonesia), TLKM (telkom Indonesia), UNVR (Unilever), sampai saham mal PWON (Pakuwon Jati).

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi Rabu (3/6/2020). Meski demikian, penguatan IHSG terbatas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Namun diperkirakan penguatan akan cukup terbatas di tengah banyaknya ketidakpastian akibat dari new normal dan kekhawatiran akibat kerusuhan di Amerika Serikat,” papar dia seperti dikutip Bisnis.com, Rabu.

Semarang Belum New Normal, Disbudpar Sudah Pandu Cara Berwisata

Dennies memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support pertama 4.772 dan kedua 4.734. Selanjutnya, resistan pertama 4.903 dan kedua 4.959.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan sejumlah saham yang dapat dipantau Rabu ini. Rekomendasi saham versi William adalah BBCA, BBRI, UNVR, JSMR, AKRA, ICBP, TLKM, dan PWON.

Sementara, analis Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, menyampaikan IHSG diperkirakan terus bergerak naik. IHSG diproyeksi berada pada level 4.900-5.000.

Waspadai Gelombang Kedua Covid-19, Jepang Siapkan Pelacakan Dini Lewat Smartphone

Untuk Rabu ini, rekomendasi saham dengan rating trading buy alias beli antara lain ICBP, UNTR, ASII, SMGR.

Menurut dia, kembali masuknya aliran modal asing ke pasar saham Indonesia membuat prospek penguatan IHSG. Penguatan IHSG diprediksi dapat berlangsung dalam jangka menengah hingga panjang.

Perdagangan Saham Selasa

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 1,98 persen atau 93,895 poin ke level 4.847,507 pada penutupan perdagangan, Selasa (2/6/2020).

New Normal, SMPN 1 Jogonalan Klaten Berlakukan Ganjil-Genap

Sektor saham keuangan menjadi penopang penguatan IHSG pada Selasa dengan penguatan 3,43 persen. Di posisi kedua, sektor saham pertambangan juga menguat dengan persentase 2,6 persen.

Total nilai transaksi di pasar reguler, tunai, dan negosiasi mencapai Rp11,991 triliun. Investor asing mencetak net buy atau beli bersih Rp872,23 miliar hingga akhir sesi perdagangan.

Face Shield Vs Masker Kain, Lebih Ampuh Mana Tangkal Virus Corona?

Pada sesi perdagangan Selasa, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi incaran utama investor asing dengan nilai net buy Rp659,2 miliar. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengekor di urutan kedua dengan Rp169,3 miliar.

Dalam sebulan terakhir, laju indeks telah menguat 7,41 persen. Pergerakan IHSG di zona hijau tidak terlepas dari aksi beli investor asing. Total nilai net foreign buy di pasar reguler, negosiasi, dan tunai mencapai Rp7,83 triliun.

Kendati demikian, IHSG masih belum mampu kembali ke level awal tahun ini. Tercatat, pergerakan indeks telah mengalami koreksi 23,05 persen secara year to date (ytd) atau sejak awal Januari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya