SOLOPOS.COM - Jan Ethes Srinarendra (kanan) saat tampil dalam kejuaraan taekwondo, Minggu (14/11/2021). (Instagram)

Solopos.com, SOLO-Keberhasilan cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jan Ethes Srinarendra, memenangi kejuaraan taekwondo pada Minggu (14/11/2021), mengundang berbagai pertanyaan terkait manfaat olahraga bela diri taekwondo untuk anak-anak.

Namun di luar manfaatnya, tak jarang orang tua merasa ragu kapan waktu yang tepat bagi anak untuk belajar taekwondo? Mengutip laman Klikdokter.com, Selasa (16/11/2021), sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai mulai usia berapa anak dapat mengikuti olahraga bela diri. Namun demikian, kebanyakan ahli berpendapat bahwa olahraga bela diri mulai bisa diikuti si kecil sejak usia 6 tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada usia tersebut, sebagian besar anak sudah dapat mengikuti instruksi dengan baik, serta sudah mulai bisa berpikir kritis. Selain itu, umumnya anak usia enam tahun ke atas sudah dapat berlatih secara disiplin. Selain faktor usia, hal penting lain yang perlu dipertimbangkan sebelum anak mengikuti olahraga bela diri adalah pemilihan jenis olahraga bela diri dan aspek keamanannya.

Baca Juga: Waspadai Perubahan Warna Kuku, Bisa Jadi Indikasi Penyakit

Tips parenting kali ini membahas manfaat anak belajar taekwondo seperti Jan Ethes. Menanggapi pertanyaan tersebut, Pelatih Utama Reborn Ultimate Taekwondo Club Bandung, Muhammad Assaman mengatakan bahwa taekwondo memiliki banyak manfaat bahkan bagi anak usia 5 seperti Jan Ethes.

“Olahraga bela diri ini sangat cocok karena kurikulum latihannya sangat menyesuaikan dengan tumbuh kembang anak,” kata Assaman.

Seperti olahraga lainnya, taekwondo juga memiliki risiko tersendiri terlebih untuk anak-anak. Namun, berbagai risiko dapat diminimalisasi oleh pelatih. “Saya rasa semua olahraga ada risikonya terutama buat anak, sebagai pelatih tugas kita untuk meminimalisasi resiko yang terjadi.”

Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (16/11/2021), berikut ini sejumlah manfaat yang bisa didapat anak yang menekuni bela diri taekwondo:

-Taekwondo bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.

-Membantu anak untuk belajar mandiri dan bersosialisasi dengan yang lain.

-Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas anak.

Baca Juga: Viral Video Gala Sky Panggil Mama, Begini Reaksi Warganet

-Meningkatkan kekuatan otot anak.

-Meningkatkan stabilitas dan koordinasi gerak anak.

-Membantu anak untuk berani mengeksplorasi kemampuan dirinya dan membantu menangani stres.
Lebih lanjut, Assaman mengatakan bahwa taekwondo memang cocok untuk anak-anak. Pasalnya, kurikulum pelatihan taekwondo menyesuaikan tumbuh kembang anak.

Saat melakoni olahraga bela diri ini, tak dimungkiri bisa saja terjadi cedera. Assaman menjelaskan risiko yang mungkin terjadi dan cara meminimalisasi atau mencegahnya sebagai berikut:

-Cedera dapat diminimalisasi salah satunya dengan menyediakan sarana berlatih yang ideal. Tempat berlatih diusahakan harus memakai matras. Dalam latihan kontak fisik seperti sparring harus memakai alat pelindung yang lengkap.

Baca Juga: 5 Fakta All Too Well, Film Pendek Garapan Taylor Swift

-Taekwondo juga dapat menghambat tumbuh kembang jika dilakukan dengan keliru. Maka dari itu, pelatih tidak boleh memaksakan materi yang bebannya belum bisa ditanggung oleh anak.

-Turunnya kepercayaan diri, banyak anak yang bisa mengalami stres dikarenakan banyak pelatih yang sudah menuntut anak untuk menjadi juara. Solusinya pelatih jangan sampai memberikan beban target yang penting anak menikmati proses dan mau belajar untuk tampil dan apapun hasilnya perlu apresiasi dengan baik, pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya