SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan lalu lintas. (manchestereveningnews.co.uk

Solopos.com, PATI — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan sejumlah jalur yang bisa menjadi alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari macet saat mudik Lebaran 2022 nanti.

Jalur lalu lintas di Kabupaten Pati, Jateng, diprediksi akan mengalami kepadatan atau kemacetan saat mudik Lebaran nanti. Hal ini dikarenakan Pati bersama Kabupaten Rembang merupakan jalur yang kerap dilewati kendaraan dari arah Jawa Timur (Jatim) menuju Jateng maupun sebaliknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna mengantisipasi kemacetan itu, Dishub Pati pun sudah menyiapkan sederet jalur alternatif bagi pengguna jalan saat mudik Lebaran nanti.

Baca juga: Jalan Lingkar Brebes-Tegal Diresmikan, Jadi Jalur Alternatif Mudik

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas, mengatakan ada empat jalur yang alternatif disiapkan. Keempat jalur alternatif itu untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kemacetan di jalur utama selama masa mudik Lebaran 2022.

“Kami sudah menyiapkan jalur alternatif mudik bilamana di jalur pantura terjadi konflik lalu lintas [kemacetan],” ujar Nita, dikutip dari Murianews.com, Sabtu (16/4/2022).

Jalur-jalur itu yakni Jalan Pati Gembong yang tembus jalan Jekulo Kudus. Jalur ini untuk mengatasi kemacetan di jalur utama Jalan Raya Pati-Kudus. “Dari Kudus-Colo langsung ke Gembong. Akan kami survei perlengkapan jalan dan keselamatannya,” katanya.

Kemudian, Jalan Tayu-Juwana, untuk mengatasi kemacetan di Jalan Pati kota. Lalu, Jalan Jekulo-Sukolilo. Terakhir, jalur alternatif dari Kota Pati menuju Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, lanjut Kecamatan Jaken tembus Kabupaten Rembang. Jalur terakhir dimaksudkan untuk mengantisipasi kemacetan di sepanjang jalan pantura timur Pati-Rembang.

Baca juga: Ada Makam Syekh Jangkung, Ini 5 Wisata Religi di Kabupaten Pati

Setiap jalur alternatif akan dijaga oleh petugas untuk mengarahkan pengendara dan mengurai kemacetan ketika arus mudik berlangsung. Tak hanya itu, saat puncak arus mudik jalan-jalan strategis di Kota Pati juga akan dibuat rekayasa melalui buka tutup.

“Di Pati kota kita cenderung akan rekayasa. Kalau terjadi kemacetan kita punya water barrier. Kita pasang mana yang harus ditutup atau dialihkan. Kita lihat perkembangannya. Tapi dari kemarin belum ada permasalahan,” tandas dia.

Dishub Kabupaten Pati juga melakukan ram check atau inspeksi keselamatan kendaraan umum menjelang arus mudik lebaran tahun 2022 di beberapa terminal dan perusahaan angkutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya