SOLOPOS.COM - Supriyanto (Dok.SOLOPOS)

Supriyanto (Dok.SOLOPOS)

SOLO–Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2011 yang mencapai Rp 35 miliar menjadi perhatian tersendiri bagi kalangan DPRD Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 32 miliar.

Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (29/12/2011), Silpa senilai Rp 35 miliar itu berasal dari Rp 5,8 miliar dari sisa dana relokasi, Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010 senilai Rp 15 miliar.

Selain itu, Silpa 2011 ini juga disumbang dari sisa dana pendamping DAK senilai Rp 1,5 miliar serta bonus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) senilai Rp 1,6 miliar. Sedangkan, Rp 11,1 miliar berasal dari dana pembangunan fisik juga kembali ke kas daerah (Kasda).

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD, batasan ideal capaian Silpa hanya senilai Rp 15 miliar.

Sehingga dengan Silpa yang mencapai Rp 35 miliar itu merupakan angka yang fantastis.

”Kalau menurut saya, itu adalah angka yang tidak logis dan bisa dikatakan fantastis. Bandingkan saja batasan Silpa idealnya seharusnya hanya sekitar Rp 15 miliar, justru tahun ini ada Silpa senilai Rp 35 miliar,” kata Supriyanto ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.

Dengan capaian Silpa tersebut, menurut Supriyanto, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo harus mengevaluasi dan meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam hal pengelolaan anggaran maupun kegiatan.

”Yang jelas, pelaksanaannya semestinya sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya,” tegas Supriyanto.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya