SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presenter program infotainment Silet Feni Rose tak mau berkomentar mengenai penghentian tayangan yang telah membesarkan namanya tersebut. Sesuai instruksi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Silet dilarang tayang mulai hari ini hingga Merapi tidak berstatus Awas.

“Saya untuk keputusan KPI itu memilih untuk tidak berkomentar. Saya juga tidak mau mengatakan perasaan saya. Apakah itu penting? Biarlah saya yang tahu,” ujar Feni, Selasa (9/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presenter bersuara khas itu mengatakan, bukan haknya untuk mengomentari keputusan penghentian Silet. Karena hal tersebut  merupakan kewenangan redaksional. “Sekali lagi untuk tayangan saya nggak berhak,” tegasnya.

Feni mengaku tidak diikutsertakan dalam pengambil keputusan untuk menghentikan program Silet. “Saya dikontrak oleh PH (Production House Indigo). Jadi PH yang ketemu mungkin (dengan RCTI),” jelasnya.

Program Silet yang biasa ditayangkan setiap hari pukul 11.00 WIB hari ini ditiadakan. Untuk mengisi acara, RCTI menayangkan program hiburan Dahsyat yang dipandu Olga dkk.

KPI melarang Silet mengudara untuk sementara karena tayangan edisi 7 November tentang prediksi letusan Merapi telah menimbulkan keresahan masyarakat Jogjakarta. Sampai-sampai dalam hitungan satu hari sejak tayangan itu muncul, KPI telah menerima 1.128 pengaduan dari masyarakat.

Dalam rilis Senin kemarin, Feni meminta maaf pada masyarakat Jogjakarta. “Saya meminta maaf sedalam-dalamnya,” kata presenter cantik itu.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya