SOLOPOS.COM - Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto (kiri) dan Direktur RSSP Sragen Didik Haryanto memantau pelaksanaan gladi bersih pencanangan percepatan vaksinasi di RSSP Sragen, Minggu (24/1/2021) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Polres Sragen menyiapkan 1.340 dosis vaksin Covid-19 yang bakal diberikan kepada warga secara gratis kepada masyarakat umum dengan usia di atas 18 tahun. Pendaftaran vaksin Covid-19 dibuka di 20 Mapolsek di Sragen.

Penyuntikan 670 dosis pertama vaksin Covid-19 akan dilaksanakan mulai Rabu (23/6/2021) di eks Kawedanan Gemolong yakni Gemolong, Tanon, Sumberlawang, Miri, Kalijambe dan Plupuh. Total ada 200 vaksin Covid-19 dosis pertama yang diberikan kepada warga secara gratis. Penyuntikan vaksin itu digelar di Puskesmas Gemolong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di eks Kawedanan Gondang yang meliputi Gondang, Ngrampal, Sambirejo dan Sambungmacan, pemberian 130 vaksin dosis pertama digelar di Puskesmas Ngrampal pada Kamis (24/6/2021). Di eks Kawedanan Gesi yang meliputi Gesi, Sukodono, Jenar, Tangen dan Mondokan, pemberian 170 vaksin dosis pertama digelar di Puskesmas Sukodono, Jumat (25/6/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kronologi Tabrakan Beruntun 3 Mobil & 1 Truk di Tol Boyolali

Sementara di eks Kawedanan Sragen yang meliputi Sragen, Masaran, Karangmalang, Kedawung dan Sidoharjo, penyuntikan 170 vaksin dosis pertama digelar di Puskesmas Kota Sragen, Sabtu (26/7/2021).

“Untuk masyarakat umum dengan usia di atas 18 tahun, silakan datang dengan membawa data diri seperti KTP atau KK. Itu nanti jadi bahan pembuatan sertifikat sudah divaksin. Jangan lupa datang lagi ke puskesmas 14 hari kemudian untuk penyuntikan dosis kedua,” jelas Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Dudi Pramudia, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, kepada Solopos.com, Senin (21/6/2021).

Bantuan Vaksin

Kompol Dudi meminta warga tidak khawatir tidak kebagian vaksin. Sebab, pada awal Juli mendatang, rencananya akan ada bantuan sekitar 10.000 dosis vaksin lagi di Sragen. Dengan begitu, warga yang belum divaksin meski sudah mendaftar akan diikutikan dalam vaksinasi berikutnya.

“Nanti vaksinasi akan jalan terus. Secara nasional, targetnya 1 juta vaksin. Pelaksanaannya, kami tetap menjalin kerja sama dengan Dokkes Polres dan DKK Sragen,” terang Kompol Dudi.

Baca Juga: Rian D'Masiv Hadapi Tuduhan Godain Cewek

Kompol Dudi berharap masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan. Makin banyaknya jumlah kasus positif corona di Bumi Sukowati, kata dia, karena masih banyak warga yang tidak patuh pada protokol kesehatan.

“Kalau sudah divaksin, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Walau sudah divaksin, warga memang masih bisa terkena Covid-19. Tapi, paling tidak kondisi imun tubuh bisa lebih baik jika sudah divaksin,” jelas Kompol Dudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya