SOLOPOS.COM - Ilustrasi menstruasi. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA–Siklus haid dan kekebalan tubuh wanita saling berhubungan, ternyata ada penjelasannya. Tak heran setiap menjelang menstruasi wanita kerap mengalami berbagai keluhan mulai pegal, pusing, tak enak badan kayak masuk angin dan sebagainya.

mengapa siklus haid dan kekebalan tubuh wanita saling berhubungan? Simak penjelasannya di tips kesehatan kali ini.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Keterkaitan antara siklus menstruasi dan sistem kekebalan ini terbukti sangat jelas dalam hal seperti prevalensi gangguan autoimun yang lebih besar pada wanita.

Mengutip laman Klikdokter, belum lama ini, para peneliti telah lama mengetahui, siklus kaum hawa tersebut cenderung “mengganggu” uji coba yang dirancang dengan rapi di tubuh.

Baca Juga: CDC Keluarkan Panduan Terbaru Pakai Masker, Seperti Apa?

Tak seperti sistem kekebalan tubuh pria yang tidak berfluktuasi akibat hormonal bulanan, sistem wanita jauh lebih kompleks.

Bahkan, tubuh wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal tidak tunduk pada fase siklus kesuburan alami. Atas dasar itulah, menguji sesuatu, dalam hal ini obat maupun vaksin, di tubuh wanita lebih sulit dibanding tubuh pria.

Mengutip laman alodokter, belum lama ini, teori yang berkembang tentang hubungan siklus haid dan kekebalan tubuh wanita sejauh ini menyebutkan bahwa perubahan hormon pada siklus haid memang mempengaruhi kekebalan tubuh, khususnya pada saat ovulasi atau pembuahan, yang terjadi sebelum siklus haid berikutnya.

Hal ini bisa terjadi karena pada saat ovulasi, tubuh wanita mempersiapkan diri untuk terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Yang mana, sel sperma ini merupakan benda asing bagi tubuh wanita. Karena itulah tubuh ‘sengaja’ menurunkan sistem kekebalannya, agar sel sperma bisa bertahan di tubuh wanita. Kondisi penurunan sistem kekebalan tubuh inilah yang kemudian menjadikan wanita lebih rentan terkena penyakit menjelang haid.

Baca Juga: Para Manula Dianjurkan untuk Tetap Olahraga, Ini Pilihannya

Teori lain menyebutkan bahwa hormon yang tidak stabil menyebabkan tubuh wanita mudah mengalami premenstruation syndrome (PMS) dan kondisi ini membuat wanita mudah kelelahan, tumbuh jerawat, kembung, nyeri otot, dan mudah tersinggung, stress serta sedih tanpa alasan yang jelas. Kondisi stress fisik dan mental inilah yang kemudian menurunkan kekebalan tubuh Anda.

Bagi wanita yang mengalami kekebalan tubuh turun menjelang haid, dokter dari Alodokter, Amadeo D. Basfiansa,  menyarankan cobalah lakukan perbaikan pola hidup dengan menjauhi stres, rutin olahraga, istirahat yang cukup, tidak memaksakan diri untuk bekerja, mengonsumsi banyak air putih, buah dan sayur, serta jaga kebersihan diri dan lingkungan untuk semakin meningkatkan daya tahan tubuh Anda sepanjang hari.

Jika memang setelah melakukan perbaikan pola hidup Anda masih saja terus jatuh sakit tiap bulannya sebelum haid, maka sebaiknya Anda periksa ke dokter kandungan, untuk dipertimbangkan pemberian obat-obatan untuk menormalkan kadar hormon Anda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya