SOLOPOS.COM - Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur Ikhsanuddin (dua dari kiri) merilis kasus jambret yang terjadi di seputaran SPBU Mojopuro, Sumberlawang, Sragen, Jumat (31/1/2020). (Istimewa/Polsek Sumberlawang)

Solopos.com, SRAGEN -- Dua orang penjambret gagal menggasak uang senilai Rp44 juta milik Kandar Sujiono, 49, warga Dukuh/Desa Pare, RT 011, Mondokan, Sragen, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mojopuro, Sumberlawang, Sragen, Jumat (31/1/2020) siang.

Satu penjambret sempat terlibat baku hantam dengan tiga polisi dan satu pelaku lainnya babak belur setelah menjadi bulan-bulanan warga.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Harno mewakili Kapolres Sragen AKBP Rafhael Sandhy Cahya Priambodo saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore, menyebut kedua pelaku tersebut merupakan kelompok perampok wilayah Palembangan.

Dia mengungkapkan kedua perampok bernama Alfian alias Fian, 34, warga Sungai Rebo RT 009/RW 002, Banyuasin, Sumatra Selatan, dan Hamdan alias Medan, 39, warga Sidakersa, Kayuagung, Sumatra Selatan.

Detik-Detik Pria Boyolali Terlindas KA di Bawah Flyover Manahan Solo

Harno menerangkan peristiwa di SPBU Mojopuro, Sumberlawang, itu terjadi itu pukul 10.00 WIB.

Kandar yang baru saja mengambil uang senilai Rp44 juta di BRI Unit Gemolong sekitar pukul 09.30 WIB mampir di SPBU Mojopuro untuk mengisi bahan bakar.

Uangnya ditaruh di jok motor Yamaha Mio berpelat nomor AD 2867 ZN.

"Korban pulang ke Mondokan lewat Sumberlawang dan mampir mengisi bensin di SPBU Mojopuro Sumberlawang,” ujar Harno.

Dia menjelaskan Kandar membuka jok motor saat mengisi bahan bakar. Setelah selesai, dia hendak menutup jok tersebut namun tiba-tiba ada dua orang datang mengendarai motor Yamaha Scorpio berpelat nomor AD 2563 WJ.

Salah satu orang berhelm itu langsung menyambar plastik berisi uang Rp44 juta di jok motor Kandar.

Kandar berusaha mencegah dengan langsung menarik motor yang dinaiki dua orang itu hingga akhirnya motor itu roboh.

Umumkan Hasil Autopsi, Polisi Bantah Lina Mantan Istri Sule Dibunuh

“Dua orang itu [pelaku] langsung kabur. Korban sontak berteriak minta tolong karena uang dibawa kabur jambret. Dua orang itu lari ke arah berbeda. Satu orang dikejar warga dan akhirnya berhasil ditangkap dan sempat dihajar massa. Sedangkan satunya lari ke arah berbeda. Saat itu ada polisi patroli mendengar orang minta tolong langsung mengejar satu pelaku lainnya dan akhirnya bisa tertangkap,” jelas Harno.

Kapolsek Sumberlawang Fajar Nur Ikhsanuddin menambahkan pelaku yang dihajar massa itu bernama Handam alias Medan.

Selundupkan Ganja 50 Kg Via Bus, Warga Malang Divonis Mati di Solo

Wajah pelaku berperawakan kecil itu berlumuran darah setelah mendapat sejumlah bogem mentah dari warga menyerangnya.

Sementara pelaku satunya, Alfian atau Fian, juga lari dan dikejar tiga orang polisi.

“Sebelum tertangkap, Alfian ini sempat melawan dan terjadi baku hantam dengan tiga orang polisi. Akhirnya Alfian bisa diamankan juga. Semua lokasi penangkapan masih berdekatan dengan SPBU Mojopuro,” jelas Fajar.

Kisah Pilu Kevin Terlahir dengan Kelamin Ganda: Tak Alami Pubertas

Dia menyampaikan dari tangan pelaku disita barang bukti berupa motor Yamaha Scorpio dan dua unit helm dan uang tunai Rp44 juta yang berhasil dijambret dari korban.

Fajar menyatakan kedua pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP atau pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya