Boyolali (Espos)–Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) non guru Pemkab Boyolali akan dipotong sebesar 25 % pada tahun 2010. Jika ditotal secara keseluruhan mencapai sekitar Rp 3,5 M.
Uang sebanyak itu, bagi Pemkab Boyolali menjadi sangat berarti, karena kondisi keuangannya yang sangat berat dalam menghadapi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2010.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Thontowi Jauhari saat ditemui wartawan, Sabtu (28/11), di Gedung DPRD Kabupaten Boyolali.
“Jika dirinci, PNS non guru di Boyolali berjumlah kurang lebih 4.000 orang. TPP terbesar untuk pejabat eselon II, yakni sebesar Rp 1,5 juta, sedangkan PNS biasa tanpa jabatan, TPP-nya Rp 100.000. Ternyata, jika ditotal yakni sekitar Rp 3,5 M,” kata Thontowi.
Thontowi mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran PNS non guru atas sikap keikhlasannya dipotong TPP sebesar 25 %. Diakui dia, keikhlasan para PNS tersebut, perlu diapresiasi, sebagai wujud pengorbanan dan sekaligus adanya sense of crisis anggaran.
nad