SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Ketua Umum PSIM, Haryadi Suyuti yang dikonfirmasi terpisah, mengaku belum bisa menentukan sikap terkait dengan perubahan grup yang diterapkan PT LPIS.

Rencananya, Wakil Walikota Jogja itu bakal melakukan rapat dengan manajemen dan stake holder PSIM sore ini sebelum mengambil sikap terkait keputusan tersebut.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

“Besok sore [hari ini] kami akan rapat dan bahas masalah ini. Kami akan mempertimbangkan mengenai beberapa hal terkait dengan pernyataan PSSI tentang PT LPIS dan kompetisi. Saya juga bakal meminta laporan dari teman-teman yang berangkat ke Jakarta,” ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan. Sejauh ini pihaknya masih akan melakukan rapat koordinasi dengan manajemen dan juga Ketua Umum PSIM terkait keputusan PT LPIS tersebut.

“Kami rapatkan dulu nantinya. Karena keputusan ikut kompetisi yang mana itu bukan saya yang pegang, namun melalui mekanisme rapat,” terang Yoyok.

Namun secara pribadi Yoyok mengakui keputusan PT LPIS yang menempatkan PSIM berada di Grup I dan harus melakukan pertandingan sampai di Aceh dipastikan membuat anggaran Laskar Mataram membengkak. Kondisi ini akan mempersulit PSIM, karena saat ini klub tertua di DIY itu sudah tidak mengandalkan pembiayaan dari APBD.

“Secara pribadi ini jelas berat. Namun kami akan bicarakan lagi nantinya dengan semua pihak untuk masalah keputusan yang bakal diambil,” kata mantan GM PSIM 2005 itu.

Disinggung mengenai perkembangan Kompetisi Divisi Utama versi PT LI, Yoyok mengaku dari konfirmasi yang dilakukannya kemarin saat ini sudah ada 30 klub Divisi Utama yang mendaftarkan diri mengikuti kompetisi di bawah PT LI.

“Dalam rapat manajemen nantinya kami juga akan bahas mengenai hal ini. Bagaimanapun batas pendaftaran pemain yang di PT LI kan tanggal 25,” pungkasnya.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya