Sikap menghadapi pemilu

    Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintahan di atasnya,
sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan
pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barang
siapa yang melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah, dan siapa
yang melakukannya akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab jika
seseorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepadda pemerintah, hanya
jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa rasa takut terhadap
pemerintah?

    Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.
Karena pemerintah adalah hamba Tuhan untuk kebaikanmu tetapi jika
engkau berbuat jahat takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah
menyandang hukum. Pemerintah adalah hamba Tuhan untuk membalaskan murka
Tuhan atas mereka yang berbuat jahat. Sebab itu perlu kita menaklukkan
diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Tuhan, tetapi juga oleh karena
suara hati kita (Roma 13:1-5)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

    Shaloom, kita masih dianugerahi umur sehingga kita masih dapat
bertemu kembali dalam  Mimbar Percikan Bening Harjo Minggu ini. Puji
Tuhan yang maha kasih. Menjadi “kebingungan” banyak orang, untuk
menentukan dimana saya besok pada waktu pelaksanaan pemilihan umum yang
diselenggarakan oleh Negara? Kebingungan ini terjadi, bisa dikarenakan
adanya suara-suara yang berkata: “Pusing saya partainya banyak
sekali…. ada yang berkata saya golput aja”.

    “Ada juga suara bagaimana saya mau pilih, wong dengan orangnya saja
saya tidak kenal, dan juga program serta tujuan akhir pemimpin yang
mamu saya pilih itu juga belum jelas? Apakah ada untuk kepentingan
sesama pada umumnya? Juga termasuk saya ini?”

Apa mesti dilakukan oleh orang Kristen pada watu pemilu dilaksanakan?

    Orang Kristen harus kembali kepada kerangka berpikir yang
alkitabiah. Karena dari dalam Alkitab ita memiliki kebenaran yang
absolut. Dalam Alkitab menjelaskan fakta-fakta realitas yang lebih baik
daripada kerangka berpikir  yang lain, karena hal itu bergantung pada
pewahyuan ilahi.

Ada 3 kebenaran ajaran Alkitab dalam berpikir yang berhubungan dengan pemerintah:
1.    Tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Tuhan
Alkitab mengajarkan: “Barang siapa yang melawan pemerintah, ia melawan Tuhan…”
Sebab tidak ada pemerintah yang tidak ditetapkan oleh Tuhan. Oleh
karena itu seorang Kristen lebih baik mentaati Firman Tuhan yang
berarti tunduk kepada peraturan pemerintah, yakni mengikuti prosedur
pemilu secara benar dan mentaatinya. Barang siapa tidak mengikuti
aturannya berarti melawan ketetapan Tuhan.

     Jadi kita harus berpikir positif untuk pemerintah yang ada selama
tidak bertentangan dengan kerangka berpikir yang alkitabiah. Yang tidak
bertentangan dengan apa yang diperintahkan Tuhan sebagai perintah yang
kebenarannya absolute bagi semua orang. Usahakanlah untuk selalu
menundukkan diri kepada pemerintah

    Barang siapa melawan pemerintah berarti melawan ketetapan Tuhan.
    Dari  tindakan mentaati peraturan pemerintah, maka akan didapatkan
rasa aman dan damai. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah
takut kepada pemerintah. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap
pemerintah? Perbuatlah yang baik dan kamu akan beroleh pujian daripada
Nya, (Roma 13:3).
    Dari suatu pertanyaan yang berkaitan dengan kenal mengenal kepada
pribadi-pribadi pilihan, ya Anda harus berusaha mencari data yang bisa
kita peroleh asal secara akurat dan objektif. Dari pengenalan melalui
banyak informasi yang kurat dan objektif itu kita bisa menentukan
pilihan. Jadi perlu diulang pengertian ini, yakni sebagaimana kita
sudah memperoleh data yang akurat dan objektif, itulah yang dapat
menjaddi dasar kita melakukan pemilihan umum, sehingga kita tidak
dipengaruhi oleh suara orang lain yang bentuknya rayuan atau
janji-janji, namun atas dasar ketetapan hati untuk kita dapat mentaati
pemerintah dalam pemilu ini. Berupayalah menjadi warga negara yang
takluk kepada pemerintah yang ditetapkan oleh Tuhan . Kiranya Tuhan 
memberkati bangsa Indonesia yang siap memasuki hari depan yang lebih
baik sesuai ketetapan Tuhan.

2.    Pemerintah adalah hamba Tuhan untuk kebaikan.
    Karena pemerintah adalah hamba Tuhan untuk kebaikanmu. Maka anda dan saya harus berpikiran yang baik kepada pemerintah kita.
    “Tetapi kalau engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak
percuma pemerintah menyandang hukum.” Pemerintah adalah hamba Tuhan
untuk membalaskan murka Tuhan atas orang yang berbuat jahat. (Roma 13:4)

    Jadi bagaimana kalau pemerintah sendiri yang menjahati rakyatnya?
Mereka yang korupsi? Yang memberi peluang untuk merusak hutan, yag
merugikan Negara sekaligus menjadi kerugian rakyat, dan lain-lain?
Jawabannya sangat jelas, ya tinggal dibalik saja, karena pemerintah itu
ditetapkan Tuhan untuk kebikan rakyat tetapi malah menjadikan rakyat
sengsara maka pasti Tuhan akan menghukum dengan cara pemerintah yang
telah ditetapkan Tuhan, kan sudah ada banyak yang diadili?

Yang lebih mengerikan kepada pribadi-pribadi yang bersangkutan yakni
hukumanNya dalam api kekalahan, karena semua agama pasti mengajarkan
itu. Harus menjadi keyakinan orang Kristen sebagaimana Alkitab yang
diwahyukan ilahi itu suatu kebenaran absolut, jadi kebenaran untuk
semua orang.

    Semoga kita kita dapat menjadi pelaku dari Alkitab yang memiliki
kebenaran yang absolut dan kita akan merasakan berkat-berkatNya. Amin,
Shalom.

Pdt Andreas Mugiono
Gereja Baptis Indonesia Babarsari