<p><strong>Solopos.com, JAKARTA - </strong>Toyota Astra Motor (TAM) agen pemegang merek Toyota di Indonesia angkat bicara terkait beredarnya brosur <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20180908/483/938650/tahu-depan-toyota-rilis-sienta-generasi-terbaru">generasi terbaru Sienta</a> di Jepang. Terkait brosur tersebut, Toyota Indonesia sendiri mengaku masih mempelajari model generasi kedua Sienta apakah akan diboyong ke Indonesia atau tidak.</p><p>"Kita masih pelajari itu, apakah akan kita boyong atau tidak," ungkap Henry Tanoto,Vice Presiden TAM, dilansir <em>Okezone, </em>Sabtu (8/9/2018).</p><p>Dirinya juga menilai, <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/otomotif.solopos.com">Toyota Sienta</a> diawal peluncuran penjualannya sudah baik dan dinamis, model tersebut melengkapi beberapa model yang dimiliki Toyota dari kendaraan keluarga yang dipasarkan di Indonesia.</p><p>Toyota Sienta di <a href="http://otomotif.solopos.com/read/20160408/483/708312/mobil-terbaru-mpv-toyota-sienta-meluncur">pasar Indonesia</a> sendiri tak mampu menorehkan perkembangan yang cukup signifikan. Bahkan setiap bulannya Sienta menjadi model kurang diminati konsumen tanah air.</p><p>Selama empat bulan periode Januari hingga April 2018 berdasarkan data Gaikindo, Toyota hanya bisa menjual sekira 290-an unit Sienta setiap bulannya. Lesunya penjualan Sienta di pasar lokal dinilai Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, karena ketatnya persaingan untuk kendaraan Sienta.</p><p>"Sienta itu kan model peralihan antara Innova dan Avanza, sehingga pasarnya padat sekali," ungkap Warih, di Jakarta.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi