SOLOPOS.COM - PINDAH LOKASI -- Suasana Taman Balekambang beberapa waktu lalu. SIEM yang tadinya bakal digelar di lokasi ini akhirnya dipindah akibat banyaknya keberatan. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

PINDAH LOKASI -- Suasana Taman Balekambang beberapa waktu lalu. SIEM yang tadinya bakal digelar di lokasi ini akhirnya dipindah akibat banyaknya keberatan. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Walikota Solo, Joko Widodo mengungkapkan optimismenya bahwa persiapan penyelenggaraan Solo International Ethnic and Contemporary Music (SIEM) 2012 akan lancar meski sangat mepet pascakeputusan pemindahan acara itu dari Taman Balekambang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara di sisi lain, panitia event internasional itu mengaku masih belum bisa berpikir dan mengambil keputusan mengenai perubahan itu. Panitia mengatakan akan memberikan keputusan dalam dua hari ke depan.

Dijumpai Rabu (20/6/2012), Jokowi mengatakan pihaknya baru akan menggelar rapat dengan panitia dan pihak terkait lainnya untuk menentukan lokasi pengganti SIEM 2012. Menurut Jokowi, ada beberapa alternatif lokasi yang dipertimbangkan, termasuk Taman Sriwedari. “Yang jelas waktu dua pekan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Saya tahu panitia dibuat pusing jadinya tapi saya yakin waktunya masih cukup untuk persiapan,” ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan sejak awal dirinya sudah mengingatkan panitia serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyosialisasikan dan mengkomunikasikan penyelenggaraan SIEM itu ke berbagai kalangan masyarakat. Itu menjadi salah satu syarat dirinya menyetujui SIEM diselenggarakan di Balekambang. Namun kenyataannya hingga hampir mendekati hari H, komunikasi itu sangat jarang dilakukan.

Diwawancarai terpisah, Ketua Bidang Artistik SIEM 2012, Putut H Pramono mengaku saat ini belum bisa mengambil keputusan terkait perubahan itu. Termasuk mengenai penentuan lokasi baru penyelenggaraan acara itu. “Saat ini saya belum bisa mengambil keputusan itu. Tunggu satu dua hari lagi nanti saya informasikan,” katanya, saat dihubungi Solopos.com.

Ditanya kemungkinan penyelenggaraan acara itu diundur mengingat perubahan tempat penyelenggaraan itu sangat waktunya sangat mepet, Putut mengatakan itu merupakan salah satu konsekuensi yang mungkin dihadapi. Namun Putut menegaskan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dengan waktu yang sangat mepet itu untuk menyelesaikan persiapan sehingga SIEM bisa diselenggarakan sesuai jadwal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya