SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

FX Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta seluruh pihak agar tidak menjadikan gelaran Solo International Etchnic Music (SIEM) sebagai polemik.Dia meminta agar gelaran tersebut dijadikan ajang kebersamaan masyarakat Kota Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

SIEM jangan dijadikan polemik. Saya berharap semua pihak memahami bahwa SIEM itu sebagai salah satu hal yang bisa menciptakan kebersamaan masyarakat Solo,” tegasnya saat ditemui wartawan, Kamis (28/6/2012), di Manahan.

Rudy mengatakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pihaknya masih menunggu kebijakan Walikota Solo, Joko Widodo, yang saat ini di Jakarta. Sementara komunikasi dengan walikota terus dilakukan. Rudy dalam kesempatan itu menegaskan SIEM tetap digelar di Solo lantaran gelaran tersebut milik masyarakat Solo.

SIEM ya tetap SIEM, tidak ada yang lain,” tegas Rudy.

Disinggung pembicaraan dengan panitia, Rudy mengaku hingga saat ini belum dilakukan. “Kami belum ada pembicaraan dengan panitia, masih menunggu Pak Wali,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat tembusan dari Pemkab Karanganyar maupun panitia terkait kepindahan lokasi acara tersebut.

Bahkan, pihaknya juga belum menerima pemberitahuan terkait perubahan nama acara dari SIEM menjadi Kereta Kencana Wold Music Festival. “Kami masih mengupayakan agar SIEM tetap digelar di Kota Solo. SIEM lahir dan besar di Kota Solo,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya