SOLOPOS.COM - Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk, Irwan Hidayat (berbaju merah) menyerahkan bibit pohon untuk penghijauan sekitar Danau Rawapening yang menjadi rangkaian dari peluncuran iklan terbaru Kuku Bima Energi, di Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (5/8/2017) (JIBI/Solopos/Antara/Zuhdiar Laeis)

Industri Jamu Sido Muncul bertekad menjadikan Rawa Pening laksana emas pada masa mendatang.

Semarangpos.com, UNGARAN — Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk. Irwan Hidayat mengaku optimistis Danau Rawa Pening yang tepiannya menyatukan wilayah empat kecamatan di Kabupaten Semarang bakal menjadi “emas” dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seiring dengan promosi yang didorong Sido Muncul, Irwan yang danau seluas 2.670 ha di Kecamatan Bawen, Ambarawa, Tuntang, Banyubiru itu bakal semakin dikenal masyarakat. “Sekarang belum jadi ’emas’, masih ketutupan. Namun, suatu hari akan jadi ’emas’,” katanya seusai peluncuran iklan terbaru Kuku Bima Energi, salah satu produk Sido Muncul di objek wisata Bukit Cinta di tepian Danau Rawa Pening, wilayah Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (5/8/2016).

Hadir pada kesempatan itu, antara lain Bupati Semarang Mundjirin, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra. Ada pula Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK Hilman Nugroho serta perwakilan dari beberapa kementerian terkait lain.

Iklan berdurasi sekitar dua menit yang dibintangi Ade Rai itu mengambil lokasi syuting di Danau Rawa Pening dengan pesan mengajak masyarakat untuk membersihkan danau tersebut dari tanaman eceng gondok. Dalam adegan iklan itu, binaragawan tersebut mengajak beberapa sukarelawan untuk membersihkan danau dari eceng gondok yang menjadi tanaman penganggu, sekaligus mengajak untuk mengunjungi Danau Rawa Pening.

Optimisme Irwan, didasarkan beberapa indikator, antara lain akses jalan menuju destinasi wisata itu yang sudah baik, letaknya yang strategis di persimpangan antara Semarang, Solo, dan Jogja. “Danau Rawa Pening dikelilingi sumber air, 75.000 kendaraan yang melintas, dan sebagainya. Masalahnya adalah eceng gondok dan sedimentasi. Jadi, danau ini makin lama makin redup cahayanya,” katanya.

Melalui iklan salah satu produk unggulan Sido Muncul yang mengambil lokasi di Danau Rawa Pening, ia optimistis danau yang dikenal dengan legenda Baruklinthing itu akan semakin dikenal dan dikunjungi banyak orang. “Kalau tempat ini dikunjungi banyak orang, partisipasi tumbuh. Masyarakatnya, pedagang, dan komunitas-komunitas. Investor juga masuk. Sudah ada beberapa investor yang katanya mau beli lahan di sini,” katanya.

Para investor, lanjut dia, akan membangun vila, hotel, dan sebagainya sehingga semakin melengkapi fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang dikelilingi panorama pegunungan itu. “Bayangan saya nanti akan ada parasailing, vila di atas air, bisa jadi tempat mancing, dan sebagainya sehingga menjadi tujuan wisata kelas dunia,” kata generasi ketiga keluarga besar Sido Muncul itu.

Untuk masalah eceng gondok, Irwan mengatakan Sido Muncul sudah menemukan solusinya, yakni dijadikan bahan bakar alternatif, sementara sedimentasi harus diatasi secara bersama dari kawasan hulunya.

Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin mengharapkan pengembangan destinasi wisata Danau Rawa Pening dilakukan secara bersama, baik pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. “Yang tengah itu dikelola Kementerian PUPR, patok hijau dikelola provinsi, sementara yang dikelola Pemkab Semarang mulai patok hitam. Ya, harapan kami bagaimana menangani bersama sehingga ada sinergi,” katanya.

Dengan inisiatif Sido Muncul mempromosikan Danau Rawa Pening, Mundjirin mengakui bisa menjadi loncatan yang baik untuk pengembangan objek wisata itu karena nantinya akan dikunjungi banyak orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya