SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Jogja semakin dilirik pengusaha perhotelan. Kali ini PT Sido Muncul mengucurkan dananya untuk pembangunan Hotel Tentrem. Hotel bintang lima yang berlokasi di Jalan AM Sangaji tersebut, Kamis (29/4) secara resmi memulai proses pembangunan dengan ditandai acara Peletakan Batu Penjuru Hotel Tentrem oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sebelumnya, pembangunan hotel diawali dengan dilakukannya ground breaking pada 23 April bertepatan dengan hari ulang tahun Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat. Pembangunan hotel ini menandai kiprah Sido Muncul di dunia perhotelan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hotel itu dibangun dengan sentuhan bangunan tradisional modern di atas lahan seluas 13.000 m2 dengan 276 kamar. Diperkirakan pembangunan hotel akan menghabiskan dana sekitar Rp175 miliar.

Sedang masa penggarapannya direncanakan akan selesai dalam 18 bulan Irwan Hidayat mengatakan pihaknya 100% memberdayakan SDM serta produk Indonesia. “Desain arsitektur hotel, manajemen sampai keperluan di dalamnya, tidak ada yang menggunakan merek atau orang asing.

Misalnya, desainer kita dari Purwokerto, konsul ME dari Jawa Tengah, sampai nama saja kami tidak menggunakan nama asing, yaitu Hotel Tentrem,” ujar dia. Nama hotel tersebut, lanjutnya, memiliki makna yang sederhana yaitu hidup dalam ketentraman hati.

Dibalik kesederhanaan tersebut, Irwan berharap tamu yang datang atau menginap di hotel ini akan merasakan ketenangan atau ketentraman. Batu yang menjadi bahan pondasi pertama di hotel tersebut dibawa langsung dari Desa Rowo Seneng, Kecamatan, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah.

Sedangkan, batu penjuru yang dipergunakan berasal dari tempat digelarnya perjanjian Giyanti, Desa Giyanti, Karanganyar, Jawa Tengah.“Dengan diambilnya batu dari Giyanti, semoga hotel ini dapat memberikan kedamaian seperti saat perjanjian Giyanti tahun 1755,” katanya.

Sementara, Sultan dalam sambutannya memaparkan pada masa liburan dan akhir pekan, tingkat hunian hotel di Jogja mencapai 70%-80%. Bahkan pada 2009 okupasi hotel di Jogja melebihi okupasi hotel di Jakarta.

Saat ini jumlah hotel berbintang tiga dan lima yang ada di wilayah Jogja seluruhnya berjumlah 17 hotel. “Pada Juni 2009 lalu, dibandingkan tahun sebelumnya, okupansi hotel naik 16,84% menjadi 58%.

Sebagai hotel bintang lima, tentu Hotel Tentrem akan memiliki segmen sendiri dan semakin dapat meningkatkan daya tarik wisata di kota ini. Tapi saya harap masyarakat sekitar bisa direkrut, baik untuk urusan tenaga kerja maupun jasa,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah ikon PT Sido Muncul, seperti Donny Kesuma yang didaulat sebagai pembawa acara serta penyanyi papan atas Indonesia, Yuni Shara serta Duo Maia yang ikut menyumbangkan suaranya untuk memeriahkan suasana.

Tidak ketinggalan, tokoh Gunung Merapi yang juga menjadi model iklan produk jamu tersebut, Mbah Maridjan juga turut hadir. Pada kesempatan yang sama, PT Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp150 Juta untuk Komunitas Masyarakat Seni Yogyakarta.(edi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya