SOLOPOS.COM - Terdakwa Ferdy Sambo memberi salam sebelum dimulainya sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (10/1/2023). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 200 personel kepolisian disiapkan untuk mengamankan sidang dengan agenda vonis terhadap terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (13/2/2023). Tim Gegana Brimob Polri juga diterjunkan untuk mengawal sidang tersebut.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yaitu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dijadwalkan menjalani sidang vonis pada Senin besok. Sedangkan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf dijadwalkan menjalani sidang pembacaan vonis pada Selasa (14/2/2023).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Sedangkan sidang pembacaan vonis untuk terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E digelar pada Rabu (15/2/2023).

“Besok secara langsung di lapangan akan dipimpin Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi untuk melanoma ‘Tactical Wall Game’ [TWG],” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo di Jakarta, Minggu (12/2/2023).

Trunoyudo menjelaskan, pengamanan diawali dengan gelar pasukan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Pengamanan ini didasari pada sasaran objek sesuai analisis Polda Metro Jaya khususnya Polres Metro Jakarta Selatan yang dilakukan secara preemtif dan preventif.

“Supaya siapa berbuat apa dan akan bertanggung jawab kepada siapa, ini tentu menjadi dasar dalam proses standar operasional prosedur [SOP] pengamanan,” katanya.

Polres Metro Jakarta Selatan telah menyiapkan tim Gegana Brimob Polri sebelum dan saat sidang vonis kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

“Gegana itu wajib karena khawatir ada bom atau apa, mereka menyisir dan bersiap [stand by],” kata kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

Nurma mengatakan, penyisiran tim Gegana Brimob Polri dimulai pada Minggu (12/2/2023) bertujuan untuk sterilisasi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel) sebagai antisipasi ancaman bom.

Pihaknya mengerahkan lebih 200 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan tim Brimob Gegana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya