SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

YANGON: Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi diadili Senin
(18/5) hari ini. Penjagaan ketat dilakukan pemerintah Junta Militer Myanmar di sebuah area penjara di
Yangon, tempat Suu Kyi akan diadili.

Ratusan personel polisi antihuru-hara bersenjata lengkap telah berjaga-jaga di belakang barikade kawat yang dipasang di sekitar lokasi. Pasukan keamanan juga memblokir semua jalan menuju penjara Insein, tempat Suu Kyi ditahan.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Pengamanan ketat  dilakukan di tengah seruan kelompok aktivis untuk menggelar aksi protes di depan penjara Insein tersebut. Kelompok tersebut termasuk para biksu Budha yang ikut serta dalam aksi melawan junta militer Myanmar pada 2007 lalu.

Suu Kyi akan diadili sehubungan dengan insiden masuknya seorang pria AS ke dalam rumahnya pekan lalu.  John William Yettaw, pria AS itu berenang melintasi danau untuk tiba di rumah Suu Kyi dan sempat tinggal di sana selama dua hari sebelum ditangkap otoritas Myanmar. Akibatnya, Suu Kyi dianggap melanggar aturan seorang tahanan rumah.

Suu Kyi seharusnya dijadwalkan bebas pada 27 Mei mendatang setelah enam tahun berturut-turut dikenai tahanan rumah. Dengan adanya dakwaan ini, Suu Kyi terancam tak bisa menikmati udara bebas. Banyak kalangan menganggap dakwaan ini sebagai dalih junta militer Myanmar untuk terus menahan wanita peraih Nobel Perdamaian itu.(Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya