Solopos.com, JAKARTA – Persoalan di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang muncul dalam sidang MK ternyata memicu reaksi. Salah satu pendukung Jokowi-JK menyebut saksi yang dihadirkan itu mirip dengan “antagonis” dalam video yang mengungkap kecurangan Pilpres 2014.
Sebuah video amatir memperlihatkan rekaman yang disebut sebagai kecurangan Pilpres 2014. Video itu mengungkap kejanggalan yang dilakukan panitia PPS di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Sebuah video diunggah akun Paulus Marulio, Sabtu (12/7/2014), dengan judul Kawal Suara Kita. Video ini diunggah ulang oleh akun Dany Blaze dengan judul Salah Satu Kecurangan Team Prabowo Di Kel.Cilincing Jakarta Utara dua hari setelahnya, Senin (14/7/2014).
Video ini menjadi kontroversi setelah persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah seorang saksi kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungkap kecurangan yang terjadi di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dalam video, pihak PPS kelurahan membuka kotak suara TPS 17 karena form C-4 yang tertinggal di dalam kotak suara. Padahal, form C-4 seharusnya berada di luar kotak suara karena merupakan surat jalan dari pihak KPPS ke pihak PPS.
Video tersebut juga memperlihatkan pihak PPS menurunkan dan membuka kotak suara TPS 17 yang berada di RT 02 RW 04, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing.
Setelah dibuka, pihak PPS mencari form C-4. Setelah ditemukan, ternyata form tersebut masih kosong. Padahal seharusnya, for C-4 harus diisi di TPS, bukan di kelurahan. Akhirnya, pihak KPPS dari TPS 17 mengisi form C-4 tersebut di kantor kelurahan dan bukan di TPS.
Dalam video tersebut juga terlihat pihak dari PPS tampak gelisah. Saat ditanyai beberapa pertanyaan, mereka tampak seperti bingung. Video diakhiri dengan hasil akhir rincian formulir C-1 yang memperlihatkan Prabowo-Hatta unggul 230 suara berbanding 176 suara Jokowi-JK.
Salah satu akun di Facebook, Ni Mahati, menyebut pria berkumis dalam video ini mirip dengan saksi bernama Sugiono yang dihadirkan di sidang MK, Kamis (14/8/2014). “kok wajah orang ini mengingatkan saya pada salah satu pelaku di video heboh kecurangan yang terjadi di Cilincing waktu penghitungan suara beberapa minggu yang lalu yah? Apa karena sama-sama punya corak rambut yang mirip dan kumis jamblang begitu?” tulisnya.
Namun jika diperhatikan keduanya punya beberapa perbedaan. Seperti karakter suara dan bentuk wajahnya. Hal ini juga diungkap oleh Dita Deuter. “Mirip. Tapi tone suara-nya beda. Setelah kutonton, mungkin beda orang. Video ke2 mmg janggal. Positif menurut ku terjadi persekongkolan. Analisa videografer tepat,” katanya.
Simak videonya di tautan berikut : https://www.youtube.com/watch?v=cM9wyZH-rMY
Tak hanyat itu. Salah seorang yang terlihat menutup kotak suara di video itu juga dikatakan mirip dengan saksi selanjutnya di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Belum dapat dipastikan apakah identitas keduanya sama. Pasalnya identitas seluruh orang yang berada dalam video tersebut juga tidak jelas.
Saksi lain yang disebut-sebut mirip (facebook)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
