SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sidang praperadilan Susno Duadji baru saja berjalan 15 menit. Dua kelompok massa yang terbelah menjadi pendukung Susno dan kontra Susno kembali beraksi. Keduanya hanya dipisahkan pagar betis polisi sejauh 5 meter dan meneriakan yel-yel untuk memberi semangat massa.

“Bebaskan Susno, bebaskan Susno. Dia tidak bersalah, dia berani membongkar aib ditubuh polisi. Tidak perlu dipenjara,” kata seorang pengunjuk rasa dari kubu Susno di PN Jaksel, Jl Ampera Raya No 133, Selasa (25/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski jumlah massa lebih sedikit dari kemarin, antisipasi polisi tidak surut. Selain membentuk pagar betis dan menyiapkan tameng anti huru-hara sebagai persiapan menghalau massa, polisi juga memeriksa setiap pendemo yang memasuki areal parkir. Satu persatu pendemo diperiksa untuk memastikan tidak ada senjata tajam yang dapat menodai aksi damai tersebut.

Polisi juga melarang massa membentangkan spanduk bernada provokatif ikut dalam aksi. Seperti spanduk bertuliskan ‘Susno Maling’ bergambar monyet dan berkepala Susno.

Kendati spanduk provokatif dilarang, massa yang kontra Susno tetap saja melakukan cacian lewat yel-yel yang mereka nyanyikan.

“Tangkap-tangkap, tangkap Susno sekarang juga. Blog, goblog, goblog goblog, si Susno memang goblog,” caci massa pedenmo yang kontra Susno.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya