SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Seorang penembak amatir akan menghadapi kesulitan besar bila menggunakan senjata api (Senpi) jenis revolver. Dibutuhkan 3-4 ribu butir peluru untuk latihan menggunakan senpi yang sama hingga mahir.

“Minimum 3-4 ribu butir peluru untuk latihan, untuk menyesuaikan senjata dan hentakannya. Kalau nggak sering, nggak mungkin bisa,” kata saksi ahli senjata dan amunisi Roy Haryanto.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Hal itu dikatakan pria yang juga atlet olah raga menembak itu dalam sidang kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa mantan Ketua KPK Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Selasa (29/12).

Roy dihadirkan oleh kubu Antasari untuk menyanggah dakwaan jaksa yang menyebut Daniel Daeng Sabon sebagai penembak Nasrudin. Pistol yang digunakan untuk membunuh suami Rhani Juliani pada 14 Maret lalu itu berjenis revolver S&W kaliber 38.

Nasrudin ditembak saat berada di mobil sedan BMW setelah bermain golf di Modern Land, Tangerang, Banten. Daniel menembakkan peluru ke kepala Nasrudin sambil membonceng motor Yamaha Scorpio yang ditunggangi Heri.

Menurut Roy, amatiran tidak akan bisa menembak target dalam jarak dekat dengan menggunakan revolver yang hentakannya lebih keras dibanding senjata laras panjang. Apalagi bila sasaran dan penembak sama-sama dalam kondisi bergerak.

Dilihat dari posisi sepeda motor yang lebih tinggi, imbuh Roy, tembakan yang dilepaskan akan cenderung mengarah ke bawah. Sebuah tembakan yang terhalang oleh kaca juga tidak akan menghasilkan serpihan peluru.

“Kondisinya susah. Tapi kalau dibilang orang beruntung, ya, beruntung,” tandasnya.

Pengacara Antasari Ari Yusuf Amis mengatakan, kesaksian Roy menunjukkan bahwa penembak Nasrudin adalah orang yang profesional. Tidak mungkin pelaku amatiran atau baru saja belajar menembak.

“Intinya ahli meragukan penembaknya itu Daniel,” tandasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya