SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Suharsih/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Suharsih/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--DPRD Sragen menggelar sidang paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemkab Sragen 2011 di Gedung Dewan, Rabu (4/4/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto, tersebut banyak yang menyoroti tentang pencairan kas daerah (Kasda) senilai Rp11,7 miliar.

Setidaknya ada enam fraksi yang memberikan pandangan umum atas LKPj Pemkab Sragen, yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Fraksi Partai Demokrat (FPD), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi Amanat Rakyat (FAR), Fraksi Partai Golkar (FPG) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS).

Juru bicara FAR, Supardi, tidak hanya meminta Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, segera menyelesaikan persoalan kerugian daerah senilai Rp11,2 miliar. Supardi juga menyoroti tentang percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pengembangan ekonomi kecil dan meminta penjelasan tentang sertifikasi ISO di puskesmas.

Berbeda dengan Sekretaris FPKB, Fatchurrahman. Dalam penyampaian pandangan umum, Fatchurrahman juga tidak hanya mempermasalahkan soal pencairan Kasda Rp11,7 miliar. Dia juga menilai penurunan angkatan pencari kerja 2011 dari 19.777 orang menjadi 18.911 orang bukan merupakan indikasi keberhasilan Pemkab dalam mengurangi pengangguran.

“Keberhasilan pengurangan pengangguran itu diukur dengan parameter dan indikator yang lebih spesifik dan faktual. Penempatan kerja juga belum menjadi ukuran keberhasilan pemerintah dalam penanggulangan pengangguran,” ujarnya.

Sementara di bidang pekerjaan umum, Fatchurrahman, menemukan kesamaan angka anggaran dalam bantuan stimulan semen sebanyak 72.280 sak senilai Rp 78.49 miliar dan anggaran program dan kegiatan yang beralaokasi di desa 2011 yang menyerap swadaya masyarakat senilai Rp78,49 miliar.

Menanggapi pertanyaan dari FPKB tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Zubaidi, akan melihat konteks pertanyaan yang disampaikan FPKB. “Saya akan mempelajari dulu pertanyaan yang disampaikan FPKB,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya