SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung memandangi foto Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dan PM Israel, Benjamin Netanyahu, yang berjudul Faces of Power karya fotografer Mesir, Platon Antoniou, dalam pameran Photokina 2012 di Cologne, Jerman, Rabu (19/9/2012). (yahoonews)

Seorang pengunjung memandangi foto Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, dan PM Israel, Benjamin Netanyahu, yang berjudul Faces of Power karya fotografer Mesir, Platon Antoniou, dalam pameran Photokina 2012 di Cologne, Jerman, Rabu (19/9/2012). (yahoonews)

NEW YORKPerdana Menteri (PM)Israel, Benjamin Netanyahu membawa masalah nuklirIran dalam forum sidang tahunan Majelis Umum (MU) PBB, Kamis (27/9/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Netanyahu, seperti dilansir yahoonews, mereka harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan Iran menjadi negara dengan kekuatan nuklir. Netanyahu juga menilai ancaman kekerasan dari Iran harus dipertimbangkan secara serius.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, tuntutan Netanyahu terhadap Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama untuk menyatakan “garis merah” terhadap Iran yang memungkinkan serangan Amerika pada fasilitas nuklir Iran telah ditolak di Washington. Tuntutan Netanyahu itu telah memicu keretakan publik antara kedua pemimpin.

Netanyahu mengklaim upaya diplomatik internasional dan sanksi ekonomi terhadap Iran terkait proyek nuklirnya telah gagal. Dengan membawa masalah program nuklir Iran ke mimbar sidang MU PBB, Netanyahu berkesempatan meminta masyarakat internasional menyikapi dengan tegas terhadap kasus itu sekali lagi, sebelum kemungkinan “ditangani sendiri” oleh Israel.

Para pemimpin Israel telah mengeluarkan serangkaian peringatan dalam beberapa pekan terakhir terkait ancaman serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, meskipun bahkan tanpa dukungan AS. Pemerintahan Obama telah bersuaha mendesak Israel untuk menahan diri dari aksi militer terhadap Iran.

Jika serangan Israel terealisasi, hampir pasti akan mendapat serangan rudal balasan dari Iran terhadap pusat populasi Israel. Seperti yang telah ditegaskan para pemimpin Iran, Minggu 23/9/2012), mereka bisa langsung menyerang Israel jika merasa terancam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya