SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi ajang reuni alumni Fakultas Hukum (FH) UGM. Ada yang unik di sidang kelima sengketa Pilpres 2019, Jumat (21/6/2019) kemarin. Sidang yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjadi ajang reuni sejumlah alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) Yogyakarta.

Kehebohan terkait hal itu pun menggema sampai ke media sosial, terbukti dengan masuknya FH UGM ke daftar trending topics di Twitter.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menjadi salah satu pengguna Twitter yang berkicau tentang reuni UGM di Sidang MK itu. Ia menyebutkan nama-nama rekan sekampusnya yang bertarung di persidangan, diikuti tahun angkatan masing-masing.

“Whatever the result, bangga dengan kawans UGM: Luthfi Yazid (87), Iwan Satriawan (90), Heru Widodo (90), Denny Indrayana (91), Eddy Hiariej (93). Saya sendiri 89,” ungkap @ReflyHZ, Jumat.

Pengguna akun @parasyurama pun menambahkan, “4 dari 9 panitera penggantinya juga FH UGM, Prof. Tambah lagi di luar sidang ada Prof Uchenk dan Prof Refly sendiri.”

Tak hanya itu, pengguna akun @munizu5 juga memberi komentar, Ketua MK Anwar Usman sempat “memprotes” karena namanya terlupakan saat anggota Majelis Hakim MK Saldi Isra menyebutkan beberapa alumni FH UGM di persidangan.

Selain itu, berbagai komentar kocak untuk para alumni FH UGM pun bertebaran di Twitter.

“Pelajaran dari sidang MK hari ini: Kalau mau belajar hukum, masuknya ke FH UGM,” cuit @gibransesunan.

“Kepada Yang Mulia/Yang Terhormat Bu Enny Nurbaningsih (FH UGM 81), Pak Luthfi Yazid (87), Pak Iwan Satriawan (90), Pak Heru Widodo (90), Pak Denny Indrayana (91), Pak Eddy Hiariej (93), coba tolong sebutkan: 

– Berapa IPKnya?
– Di mana burjo favoritnya?

Rakyat ingin mendengar,” guraunya lagi.

Warganet lain bahkan berkelakar, reuni para alumni FH UGM di Sidang MK merupakan sebuah konspirasi yang bertujuan untuk menyemangati mahasiswanya yang sedang ujian.

“Mungkin sidang MK ini adalah konspirasi dari FH UGM untuk memotivasi mahasiswanya yang sedang ujian <img src=" title=":)" />))

FH UGM: “Semangat belajar kalian, biar bisa masuk tipi!”” tweet @luthfialfiansyh.

Sebelumnya diberitakan Suara.com, agenda sidang kelima perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) adalah mendengar keterangan saksi dan ahli yang dihadrikan tim hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) – Maruf Amin, serta pengesahan alat bukti pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Di tengah-tengah perdebatan antara ahli hukum pidana, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy, dengan tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Hakim MK Arief Hidayat mengundang gelak tawa setelah mengatakan, “Jadi ini apa namanya, kontes para pakar hukum agar didengar oleh seluruh rakyat Indonesia, di mana para pakar hukum Indonesia berdebat di forum ini.”

Hakim MK Saldi Isra lalu menimpali, “Kalau kita lihat perdebatan tadi ini kan sebetulnya ini kan kayak perdebatan panggung orang-orang UGM.”

“Jadi ini pertarungan para alumni UGM. Saya khawatir di dalam ini saja mereka bertengkar, tapi di luar nanti akur-akur lagi,” imbuhnya setelah menyebutkan nama-nama alumni FH UGM di sidang MK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya