SOLOPOS.COM - Ibu almarhum Wayan Mirna Salihin, Ni Ketut Sianti (tengah) bersama saudara kembar Mirna, Made Sandy Salihin (kanan) menghadiri sidang kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016). Sidang itu mengagendakan mendengarkan keterangan saksi ahli toksikologi kimia Universitas Indonesia (UI), Dr. rer. nat. Budiawan yang dihadirkan oeh penasehat hukum terdakwa. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Sidang kopi bersianida hari ini akan diisi pembacaan tuntutan jaksa. Ayah Mirna meminta maaf jika mulutnya dianggap arogan.

Solopos.com, JAKARTA — Ayah korban Wayan Mirna Salihin, Eddy Darmawan Salihin, meminta maaf atas sikapnya selama yang sering berbicara kasar, khususnya saat ditanya wartawan tentang kasus kematian anaknya. Darmawan mengakui sikapnya selama ini terkesan arogan dan kasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi, saya mohon maaf. Maaf kan Om, yang kelihatan tidak santun, bicaranya arogan dan sebagainya. Mulut Om yang selama ini salah. Jadi sekarang ini enggak akan ngomong kasar lagi, santun deh pokoknya,” kata Darmawan dalam wawancara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016) pagi, yang ditayangkan TV One.

Dia juga mengakui pernyataan dan sikapnya yang kasar selama ini disebabkan dirinya tidak bisa mengontrol emosi. Darmawan memang beberapa kali terlihat emosional, bahkan terlibat adu mulut dengan tim penasihat hukum Jessica Wongso. “Jadi mohon maaf pada masyarakat, mohon maaf karena mulut saya enggak terkontrol. Ya namanya juga emosional,” katanya.

Selain itu, dia berharap sidang tuntutan ini akan memberikan tuntutan maksimal kepada Jessica sebagai terdakwa. Pasalnya, dia yakin Jessicalah pelaku pembunuhan terhadap Mirna.

“Ini end of the story, final, bukan semi final lagi. Setelah itu baru keputusannya di hakim Yang Mulia. Dia tangan kanan Tuhan, nanti kita lihat apa yang terjadi. Soal apa yanhg dia lakukan selama ini, dia berbohong, itu dicatat,” katanya. Baca juga: Ayah Mirna: Dr. Djaja yang Paksa Jenazah Mirna Diformalin.

Deamawan selain ini rajin menghadiri sidang Jessica bersama suami dan saudara kembar Mirna, Sandy. Darmawan selalu berkomentar terhadap pernyataan kuasa hukum Jessica yang berupaya mementahkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan jaksa. Baca juga: Jessica Mengaku Diintimidasi di Rumah Duka, Ini Bantahan Tante Mirna.

“Polisi sudah profesional, cuma kita belum keluarkan senjata ampuh. Ya itu, nanti kelihatan bagaimana Jessica meracun itu, nanti kalian akan lihat juga, [kalau sudah lihat, nanti semua bilang] oh gitu,” kata Darmawan seusai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016).

Darmawan juga menyebut Jessica pengecut, membunuh anaknya dengan racun dan tak mau mengakui perbuatannya. “Dia pengecut, dia pakai racun, jahat sekali, dia bisa bunuh macam-macam loh. Negara punya aparat, apa itu berbahaya, enggak boleh itu, harus, jangan didiamin soal ini,” kata Darmawan waktu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya