SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hidayat, menyatakan, sidang isbat untuk menentukan permulaan awal Ramadhan 2011 akan digelar Sabtu (30/7).  Sidang yang menghadirkan seluruh pimpinan organisasi keagamaan, di antaranya Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis), tersebut akan dimulai setelah maghrib.

Bahrul kepada Sabtu (30/7) mengatakan, sidang isbat tersebut bersifat terbuka untuk umum. Selain organisasi keagamaan, pakar ilmu perbintangan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga diundang. Sidang tersebut juga akan membahas hasil rukyatul hilal atau peneropongan hilal dari tim-tim yang disebar ke seluruh titik yang memungkinkan untuk memantau hilal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahrul menjelaskan, penetapan awal puasa tahun ini sebenarnya bisa diprediksi. Sesuai dengan metode hisab, dapat bisa dipastikan jika awal Ramadhan jatuh pada 1 Agustus 2011. Alasannya, menjelang tanggal itu ketinggian hilal dipastikan di atas 0 hingga 2 derajat.

Sebelumnya, Muhammadiyah sudah lebih dulu merilis penetapan permulaan awal Ramadhan yang jatuh pada 1 Agustus. Menurut Kepala Badan Hisab dan Rukyah Kementerian Agama Muhyidin Khazin, keputusan Muhammadiyah tersebut benar. Namun  untuk memastikanya, harus menunggu hasil sidang isbat yang akan dibacakan Menteri Agama. [tempo/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya