SOLOPOS.COM - Dirjen Bimas Islam pimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 Hijriah. (kemenag.go.id)

Solopos.com, JAKARTA—Awal  Bulan Puasa Ramadan 2022 atau 1443 Hijriah tidak lama lagi bisa diketahui. Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 secara daring pada Jumat (1/4/2022) atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.

Sidang yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag pada pukul 17.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masyarakat bisa menyaksikan secara live streaming Seminar Pemaparan Posisi Hilal melalui aplikasi Zoom dan kanal Yutube  Kemenag.

Baca Juga: Muhammadiyah: Awal Puasa Ramadan Jatuh pada 2 April 2022

“Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dikutip dari situs resmi Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib, menambahkan Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

Baca Juga: Bulan Rajab, Saatnya Menambah Amalan di Bulan Istimewa

“Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang,” katanya.

Adib menerangkan Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. “Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Kaji Kemungkinan Salat Tarawih Tanpa Jaga Jarak

“Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Pimpinan Pusat sudah mengeluarkan maklumat Ramadan tahun ini akan dimulai pada Sabtu (2/4). Muhammadiyah menetapkan awal Bulan Puasa Ramadan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Seperti dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjelaskan pada Jumat Pahing, 29 Syakban 1443 H bertepatan dengan 1 April 2022, ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.

Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi, Ketahui Syarat Wajib Puasa

Tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢  LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +02° 18¢ 12² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk. Dengan demikian, pada 2 April sudah memasuki bulan baru yaitu Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya